Jumat, 10 Maret 2006

Menyusuri Lorong-Lorong Dunia


Judul : Menyusuri Lorong-lorong Dunia
(Kumpulan Catatan Perjalanan]
Penulis : Sigit Susanto
Pengantar : Puthut EA
Penerbit : Insist Pers
Tebal : 373 hal

Buku ini belum selesai kubaca, jadi ini bukan ulasan buku utuh seperti yang biasa kubuat.
Kemarin aku mendapat kabar di milis Apresiasi-Sastra kalau buku "Menyusuri Lorong-Lorong Dunia" – Sigit Susanto telah terbit!

Tanpa pikir panjang aku segera membeli buku itu.
Apa yang membuatku tertarik dengan buku ini ?

Sigit Susanto / Kang Sigit adalah sahabat cyberku. Kini ia bermukin bersama istrinya di Swiss. Aku telah bertemu denganya sebanyak dua kali ketika ia pulang kampung dan mengunjungi Bandung yang selalu menjadi kota tujuannya jika kembali ke tanah air.

Aku mengenal Kang Sigit dari tulisan-tulisannya baik di sejumlah milis maupun media cetak nasional.
Tulisan-tulisannya umumnya berupa catatan perjalanan selama ia bersama istrinya ‘jalan-jalan’ ke berbagai penjuru dunia. Aku sangat suka tulisan-tulisannya karena ditulis dengan bahasa yang lancar dan enak dibaca. Selain itu setiap catatan perjalananya juga berisi drama kultural, ironi politik dan kelembutan sastra. Sastra! Itu yang membuat catatan perjalanan Kang Sigit ‘lain’ dengan catatan perjalanan yang ditulis oleh penulis-penulis lain. Di setiap tulisannya ia selalu menulis dengan menyinggung sastrawan2 dunia di tempat yang ia kunjungi. Ini yang rupanya menjadi ciri khas tulisan2nya.

Kini catatan-catatan yang selama ini tersebar di beberapa milis akhirnya dibukukan juga.
Tentu saja hal ini membuatku ingin segera membaca ulang karya sahabatku yang catatan-catatannya telah memesonaku selama ini. Walau sebagian besar catatannya pernah kubaca di milis namun membacanya dalam bentuk buku membuatku tetap ingin membacanya lagi…..

Sebagai informasi berikut bab2 yang ada di buku ini :

Kisah Penyuntingan
Berangkat...
Glosari
Daftar isi
- Pertama Kali ke Eropa
- Danau Zug
- Bersepeda Keliling Amsterdam
- Che Masih Hidup di Kuba
- Pulai Ischia
- Ziarah ke Makam Kafka di PRaha
- Sahara dan Oase di Tunisia
- Hotel Trotoar
- Membelah Bulgaria
- Goethe dan Starbourg
- Venesia Surga Sastrawan Dunia
- Jalan-jalan ke Roma
- Jejak Suku Maya di Meksiko
- Dari Leningrad ke Moskow
- Makam Mbah MArx di London
Shakepeare & Co di Paris

Bagi mererka yang berjiwa petualangan aku rasa buku ini sangat layak untuk dikoleksi.

Demikian dulu, kini aku akan berangkat bersama Kang Sigit untuk menyusuri Lorong-lorong dunia, jika aku sudah menyelesaikan perjalanan imajinatifku ini, seperti biasa akan kutulis dalam ulasan yang utuh dalam blog ini.


@h_tanzil

0 komentar:

Posting Komentar