Tampilkan postingan dengan label Fiksi-Thriller. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiksi-Thriller. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Juli 2012

Shadow Light


Kisah dimulai dari perseteruan antara Lee Shin seorang CEO muda sebuah perusahaan media cetak sekaligus detektif profesional yang dijuluki Light dengan Joong yang berjulukan Shadow, sang pembunuh bayaran yang terkait dengan organisasi berbahaya Death Hand. Perseteruan yang dimulai sejak sepuluh tahun yang lalu  antara dirinya dan Shadow itu membuat Lee Shin memiliki ambisi kuat untuk memburu Shadow,mengalahkan, dan menjebloskannya ke  dalam penjara. Tapi ternyata hal itu tak pernah berhasil ia lakukan. Ia pun harus mengakui , Shadow  bukan pembunuh bayaran biasa. laki-laki itu terlalu pintar... juga cerdik.

Setelah bertahun tahun, tak ada kabar mengenai keberadaan Shadow. Lee Shin pun terpaksa  mulai mengabaikan ambisinya dan lebih fokus mengurusi masalah internal perusahaan media cetak seperti keinginan ayahnya. Apalagi  setelah pengeluaran dirinya dari tugas lapangan di ISM akibat cedera yang dideritanya membuat Lee harus benar-benar berhenti menjabat status sebagai detektif Light.

Tapi siapa sangka, sebuah peristiwa pembunuhan di  acara pembukaan olah raga air Beach Games membuat Lee Shin kembali melibatkan diri dalam dunia kriminal. Ia tertarik dengan kasus pembunuhan tersebut hingga akhirnya rentetan kejadian lain pun semakin membawanya ke dalam peristiwa-peristiwa pembunuhan lainnya.

Sebut saja peristiwa pembunuhan seorang pemilik majalah pria yang terlibat skandal dengan mantan pacar Lee. Di dalam penelusuran kasus tersebut ia bertemu dengan Agni, gadis misterius yang menjadi gerbang bagi Lee mengetahui seluk beluk organisasi Death hand, organisiasi yang juga memiliki kaitan dengan keberadaan Shadow. Lee Shin pun tertarik. Dengan pesona playboynya, ia mencoba memanfaatkan Agni untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin. Tapi justru dalam rentang waktu pendekataanya itu ia malah jatuh hati pada Agni. 

Agni sendiri adalah gadis misterius yang juga melibatkan diri dalam organisasi Death Hand sebagai pembunuh bayaran. Ia pernah beberapa kali terlibat dalam berbagai kasus pembunuhan orang-orang penting. Tapi ternyata Agni memiliki satu rahasia yang sangat mengejutkan, ia adalah kekasih Shadow, musuh abadi Lee Shin. Karena suatu sebab Agni terpisah dari Shadow dan hidup sendiri dengan berpindah-pindah. Ia juga diikuti oleh salah satu tangan kanan ketua Death Hand yang berinisial Fox. Sejak dulu Fox begitu mencintai Agni tapi sebaliknya Agni malah sangat membencinya dan berkeyakinan akan terus menutup hatinya pada siapapun dan sampai kapanpun.

Keyakinan Agni itu akhirnya luluh setelah ia bertemu Lee Shin dalam suatu kasus. Lee Shin yang baik hati mengingatkannya pada sosok Shadow yang ia cintai. Ia pun tertarik untuk menjalin hubungan. Namun biar begitu Agni tak mau gegabah.  Death Hand adalah organisasi yang berbahaya dan seharusnya Lee Shin tak perlu berurusan lebih jauh dengan kelompoknya itu. Terlalu banyak kemungkinan Lee Shin akan kehilangan nyawanya sendiri di tangan Death Hand. Dan ia sama sekali tidak menginginkan  hal itu terjadi.

Tapi berbeda dengan Agni, Lee Shin tidak peduli meski tahu Agni ada kaitannya dengan Death Hand. Ia merasa berkewajiban untuk melindungi gadis itu walaupun harus mengorbankan diri di tangan Death Hand. Bagaimanapun juga ia sudah terlanjur terperangkap dan tak bisa lepas dari sosok Agni.

Namun sayang, hubungan Agni dan Lee Shin tidak bertahan lama setelahnya. Kenyataan pahit dari rahasia yang mereka bawa di masa lalu terbongkar  ke permukaan dan membuat hubungan mereka berdua terputus. Baik Lee Shin maupun Agni  terpaksa berlapang dada menerima kenyataan dari rahasia-rahasia pahit itu. Kenyataan yang sebenarnya berkaitan dengan kehidupan Shadow dan bagaimana akhirnya ia menghilang tanpa jejak dalam kehidupan orang-orang yang pernah dikenal dan mengenalnya.

Oke setelah sempat membaca My Lovely Gangster yang menjadi novel kedua Putu Felisia tahun lalu, kini aku baru sempat membaca novel pertamanya ini. Sebenarnya kalau bisa dibilang konsepnya tak berbeda jauh dengan My Lovely Gangster karena sama-sama mengangkat aroma suspense. Tapi di novel yang satu ini sedikit berbeda dengan novel keduanya. Kenapa?

Yang pertama adalah  adegan perkelahian yang ditawarkan disini jauh lebih banyak dibandingkan My Lovely Gangster. Putu sepertinya sangat tepat mengambil keputusan dalam menempatkan perbandingan 1:2 untuk unsur romance dan action nya karena toh terbukti formula itu cukup ampuh menghidupkan kisah di dalamnya dan membuatku semakin bersemangat membaca dan bergumam senang" Ya, seperti inilah seharusnya!" " good job, Putu Felisia!"

Dan yang kedua pada pemaparan konflik didalamnya. Sangat bagus memang bagaimana Putu Felisia meramu konflik demi konflik dengan memaparkannya seperti benang kusut. Putu seperti sengaja membuat pembaca penasaran dan membuka ruang bagi pembaca untuk berpikir dan menebak-nebak apa yang terjadi selanjutnya melalui berbagai potongan-potongan peristiwa. Tapi sayangnya, karena mungkin terlalu banyak potongan peristiwa dan karakter yang disajikan menyebabkan tak semuanya bisa terjelaskan dengan baik sehingga berbagai pertanyaan pun akhirnya bermunculan. Seperti, dimana Shadow sebenarnya? bagaimana Graciela st Claire terbunuh?kenapa Taejo Yamada begitu ingin membunuh Agni? lalu siapa sebenarnya Ren Raizo itu? dan banyak lagi segudang pertanyaan yang masih menggantung dibenakku. 

Demi menjawab itu semua aku mencoba mencari tahu apakah Putu Felisia berencana membuat sekuel lanjutan kedepannya. Dan ternyata sampai saat ini aku tidak mendengar kabar pasti apakah Putu Felisia akan melakukan hal itu demi menuntaskan pertanyaan dan keadaan cliffhanger yang sengaja diciptakannya ,atau kah hanya berhenti sampai di novel ini saja?. Tapi kalau bisa, aku benar-benar sangat berharap ada sekuelnya dan membuat rasa penasaranku terobati. Ya,semoga saja.
=================

Judul : Shadow Light
Penulis : Putu Felisia
Penerbit: Gradien Mediatama
Terbit : @2011
ISBN :  978-602-208-013-8
Tebal : 280 hal
Rating: 3/5

=================

Update (8/06):Putu Felisia akhirnya benar-benar membuat sekuel novel Shadow Light lho. Yeaaayy. Dia juga memberi penjelasan singkat mengenai pertanyaan yang mungkin kalian juga ingin tanyakan dan sneak peak untuk buku ke dua disini
Read more »

Sabtu, 24 Desember 2011

My Lovely Gangster

  
Perseteruan dunia mafia? siapapun pasti merasa enggan untuk terlibat didalamnya. Begitupun Erika Valerie, gadis delapan belas tahun yang semula menjalani kehidupan normal bersama ibu angkat dan saudara tirinya Jade Judy di Bali. Namun sepeningal ibunya, Ia baru mengetahui bahwa  ibu angkatnya itu selama ini adalah mantan istri ketua klan  mafia terbesar se Asia Tenggara, Maximus. Hal ini membuatnya terpaksa pindah ke Jakarta dan  terlibat lebih jauh dengan dunia mafia melalui  pengangkatannya bersama Jade Judy sebagai Mawar Maximus.

Menjalani hari-harinya sebagai Mawar Maximus membuat hidup Erika berubah total dari sebelumnya. Kebebasannya dan kebahagiannya terenggut. Ancaman nyawa seringkali menjadi temannya.Karena itu,bukan tidak mungkin kapanpun dan dimanapun ia berada, Erika bisa saja bernasib tragis sama seperti Mawar Maximus sebelumnya--Rosita Alexis--yang tewas dibunuh oleh penjahat yang mengintai klan Maximus.

Ditengah keterlibatan ini, Erika juga berkenalan dengan empat laki-laki paling berpengaruh dalam klan Maximus yang dijuluki pangeran Maximus . Mereka  adalah Hayden Leonidas, Darius Moreno, Andhika Prasetya, dan terakhir Dirk Carlo Maximus atau akrab dipanggil Sky, penerus klan Maximus yang diam-diam menyukai Erika begitupun sebaliknya. Namun keduanya terlalu sulit mengungkapkan perasaan masing-masing dengan dalih bahwa Sky tak menginginkan Erika terlibat dalam  dunia mafia yang akan membahayakan nyawanya.

Merasa Sky tak membalas perasaanya, perhatian Erika mendadak beralih pada Kuga Kyouhei yang datang secara paksa dalam hidupnya. Laki-laki kejam yang menjadi ketua Naga Timur Asia itu semula menuduh klan Maximus sebagai dalang dari kematian tunangannya. Hal itu menyebabkan klan Maximus  terpaksa menyerahkan salah seorang Mawar Maximus. Karena tak ingin menyerahkan Jade Judy yang notabene-nya anak kandung sendiri, John Alexander yang menjabat sebagai ketua Klan Maximus akhirnya menyerahkan Erika sebagai gantinya.Erika pun menjadi tawanan Kuga.

Kuga yang awalnya menganggap Erika tawanan yang ingin ia bunuh ternyata mulai tertarik perlahan-lahan pada pesona gadis itu.Tidak tinggal diam, Sky pun  yang merasa cemburu  mencoba menjauhkan Erika dari Kuga hingga berujung pada perkelahian antar klan. Situasi itu juga semakin didukung oleh kedatangan gangster terkenal Ryuzaki yang  memanfaatkan momen perseteruan itu dengan menempatkan Erika sebagai sasaran pertaruhan  nyawa Kuga maupun Sky. Tapi apakah Erika bisa tinggal diam saja dengan kematian mereka?apalagi ia baru menyadari kalau salah satu diantaranya telah benar-benar mencuri hatinya.

Semula aku berencana untuk membaca Shadow Light, novel Putu Felisia yang pertama. Namun entah mengapa, ketika melihat My Lovely Gangster yang terbit setelahnya, semuanya jadi berubah haluan. Mungkin keputusanku membaca lebih dahulu novel kedua ini karena covernya yang lebih aku apresiasi.Covernya yang menyuguhkan warna hijau toska lembut dengan dibubuhi ilustrasi naga yang mengundang kesan 'liar' plus taq line romantis  " Bersamamu, membuatku mengerti arti cinta yang sesungguhnya.." membuatku akhirnya memutuskan untuk  segera membacanya lebih dulu. 

Dilihat dari judulnya, kata gangster disini cukup memberiku ruang untuk membayangkan para anggota organisasi kriminal yang berkaitan dengan intrik-intrik dunia mafia. Menarik memang. Apalagi dunia mafia adalah dunia yang cukup sulit menurutku untuk diuraikan dalam sastra tanpa terlepas dari yang namanya intrik dan misteri demi menjaga kualitas cerita. Dan My Lovely gangster,novel Indonesia pertama bagiku yang cukup hebat untuk mengangkat tema gangster seperti ini.  Dari segi alur ceritanya juga cukup bagus meski harus diakui terkesan terburu-buru. Banyak hal yang tak terjelaskan dengan baik. Contohnya seperti pada asal usul pangeran Maximus yang kurang jelas.  Begitupun dengan masalah Rosita,asal usulnya dan kematiannya. Kemudian juga pada sosok 'Hero'. Menurutku masih butuh banyak penjelasan mengenai sosok yang satu ini. Kisah cintanya pun juga bisa dikatakan cukup maksa. Penulis sepertinya tidak sabar membuat karakter Erika cepat-cepat jatuh cinta dan menghadapi apa yang dinamakan dilema cinta antar dua laki-laki tampan,berkuasa, dan sangat 'Edwardian' (rambutnya itu lho!kenapa mesti panjang menjuntai dan diikat. Oh c'mon!).

Selain itu, kalau kalian lumayan jeli  novel ini sebenarnya sedikit mirip serial drama Kgotboda Namja itu lho!. Aku pernah baca, penulisnya juga bilang novel ini terinspirasi juga dari sana. Tapi mungkin  kisah cinta yang ditawarkan novel ini tidak seharusnya mendominasi layaknya serial drama tersebut dibandingkan aksi-aksi khas gangster(perkelahian atau semacamnya). Mungkin kalau diibaratkan dengan timbangan, novel ini terlalu berat sebelah. Terlalu banyak konflik percintaan antar karakternya sehingga menghilangkan atmosfer khas gangster itu sendiri.

Biarpun begitu, tetap salut untuk novel ini. Konsistensinya menjaga alur cerita berjalan sukses dari awal hingga akhir. Penulis juga mampu menghadirkan rasa penasaran pembaca pada hubungan cinta segitiga Erika. Sejujurnya aku tak mampu menebak antara Sky atau Kuga yang akan mendapatkan cinta Erika. Padahal biasanya untuk hal-hal seperti ini,aku mampu menebaknya dengan mudah. Dalam hal ini,dua jempol untuk penulis!


=================

Judul : My Lovely Gangster
Penulis :Putu Felisia
Penerbit: Media Pressindo
Terbit : @2011
ISBN :979-911-035-1
Tebal : 300 hal

=================
Read more »

Kamis, 04 Agustus 2011

The Chemical Garden #1 : Wither


Cover yang artistic, synopsis yang menarik, dan judul yang mengundang rasa penasaran menjadi satu paket komplit yang membuatku--sejak februari lalu-- menginginkan novel trilogi The Chemical  Garden: Wither karangan Lauren Destefano ini. Tapi siapa sangka,ternyata sejalan dengan keinginan untuk dapat membaca novel ini, terjemahannya malah telah terbit dibawah naungan hak cipta terjemahan Penerbit Kantera. Sangat mengesankan memang, menyadari begitu cepatnya penerbit ini bertindak. Tapi dengan begitu, aku kira hal ini sangat membantu karena pembaca Indonesia dapat  dengan lebih cepat membaca suguhan terbaru  sastra luar negeri  sehingga tidak perlu terlalu lama lagi menunggu.

Dengan mengambil setting Amerika Utara di masa depan, novel ini hadir dengan memunculkan Rhine Ellery sebagai tokoh utamanya. Gadis 16 tahun yang terjebak dalam dunia yang telah kacau balau setelah perang dunia ketiga berakhir. Dunia yang penuh dengan ilusi dan kekacauan genetik umat manusia. 

"INILAH CARA DUNIA BERAKHIR BUKAN DENGAN LEDAKAN TETAPI RINTIHAN"

Versi USA
Pada waktu itu,  manusia dihadapkan pada kemajuan teknologi  tinggi yang mampu menciptakan generasi manusia yang tangguh terhadap berbagai penyakit dan mampu bertahan dengan umur yang panjang. Generasi tangguh ini disebut generasi tua. Namun lain halnya dengan generasi tua, generasi berikutnya muncul dengan kondisi sangat lemah dan berumur pendek. laki-laki 25 tahun;perempuan 20 tahun.

Di situasi inilah Rhine terjebak. Ditengah usianya yang mencapai 16 tahun, ia dan para gadis lainnya diculik oleh para pengumpul yang akan menjual mereka kepada Tuan rumah kaya ataupun tempat prostitusi. Rhine yang Heterochromia (kelainan jumlah melanin pada irisan mata) beserta dua gadis lain, Cecily (13 tahun) dan Jenna (18 tahun) diseleksi dan akhirnya terpilih menjadi para calon pengantin Linden Ashby ,sang  tuan rumah kaya yang membeli mahal mereka bertiga.

Tidak banyak yang mampu dilakukan Rhine setelah itu untuk menolak takdir sial yang datang kepadanya. Kebencian Rhine pada Linden pun perlahan-lahan digantikan oleh rasa pasrah yang tidak berkesudahan. Ia terpaksa menerima statusnya  sebagai salah satu istri Linden dan berteman baik dengan sesama istri lainnya. Berbagai kemewahan pun menjadi imbalan yang didapatkan Rhine beserta istri lainnya di rumah Linden. Diantara kemewahan yang didapatkan Rhine itu adalah dilayani oleh Gabriel, pelayan setia yang akhirnya diam-diam menjadi teman dekatnya selama ia tinggal disana.

Kemewahan dan kenikmatan tanpa batas hari demi hari ternyata tidak menjamin kehidupan mereka senyaman kelihatannya. Rhine sadar bahwa ada sesuatu rahasia besar misterius yang sama tertutupnya dengan rumah itu. kemisteriusan yang memberinya dorongan kuat untuk keluar. Bermodalkan kenekatan, Rhine mencoba berbagai upaya untuk kabur meskipun berulang kali pula ia gagal mendapatkannya. Hingga suatu ketika Rhine menemukan jalan keluar itu. Jalan keluar dengan cara bersandiwara  demi mendapatkan kepercayaan Linden. Meskipun Rhine tahu, jika saja ia salah melangkah dan ketahuan, gerbang kematian tengah menantinya di rumah itu.

Debutan Lauren ini menurutku sukses menyajikan plot segar dalam dunia dystopian melalui  ramuan romance dan thriller yang seimbang. Tidak hanya itu saja, jalinan kata sastra-ilmiah yang tersusun pun  sangat tajam dan sarkastik. Bisa dibilang,untuk seukuran novel awal secara keseluruhan novel ini sangat memikat dengan kelebihan-kelebihan itu hingga bahkan melampaui ekspektasi tinggiku sebelumnya.

Sayangnya, ada keganjilan yang masih menjadi tanda tanya besar ketika aku mengakhiri novel ini. Yaitu disaat peristiwa pembantaian melalui penembakan pada gadis yang tidak terpilih oleh para pengumpul. Kenapa mereka harus ditembak? Bukankah mereka komoditi berharga untuk dapat mempertahankan kelangsungan generasi manusia setelahnya? Aku rasa peristiwa penembakan masal itu sangat tidak masuk akal bagiku dan  menurutku juga keluar dari ketentuan hidup yang telah dibangun sebelumnya oleh Lauren. Kemudian yang terakhir pada kurangnya eksplorasi  mendalam terhadap budaya,politik, dan ekonomi masyarakat di zaman itu sehingga tak pelak menghasilkan alur cerita yang kurang greget dan terasa mengambang dalam penyajian dunia masa depannya.
Biarpun begitu,karena  cukup besarnya porsi perhatianku pada ending dari trilogi ini,kemungkinan besar novel ini akan kutunggu sekuel lanjutannya Fever yang akan rilis februari 2012 mendatang. Aku harap lebih..lebih..baik lagi.


Ps: sejauh ini hanya Indonesia yang satu-satunya merubah cover novel Wither lho..(meski aku harap lebih baik cover yang asli) tapi cover Indonesia juga manis...salut untuk desainernya. Moga cover  sekuel selanjutnya lebih bagus lagi yaaaaa..


=================


Judul :The Chemical Garden: Wither
Penulis :Lauren Destefano
Penerjemah: Maria M Lubis
Penerbit: Kantera
Terbit : @2011
ISBN :978-602-98377-3-5
Tebal : 400 hal

=================
Read more »

Minggu, 03 Juli 2011

Dan Hujan Pun Berhenti...

Bagaimana jadinya jika orang-orang yang seharusnya kamu percayai berkhianat kepadamu?Mengkhianati seluruh kepercayaan yang kamu bangun dan menelantarkannya hingga membuatmu terpuruk? begitulah setidaknya yang dialami Leostrada, blasteran Indonesia-Jepang yang menjadi tokoh sentral novel ini. Leo adalah salah seorang anak SMA di Bandung dengan kehidupan yang tidak seperti layaknya anak SMA pada umumnya. Leo memilih kabur dari rumah mewahnya dan  tinggal di apartemen kecil dengan alasan tidak tahan lagi pada sikap kedua orang tuanya. Ayah yang ia percayai sebagai pelindung malah kerap melakukan kekerasan fisik terhadapnya. Begitupun dengan ibunya yang berselingkuh dan tidak peduli dengan keadaan keluarga. Karena itulah, Leo merasa kehilangan figur orang tua sekaligus rasa percayanya pada siapapun. Sosok Iris yang kemudian datang dan menumbuhkan kembali kepercayaan dalam hidupnya juga tiba-tiba hilang begitu saja akibat kecelakaan mobil yang tragis.

Hidup Leo pun menjadi kian terpuruk oleh semua kenyataan pahit yang menimpanya. Namun ditengah keterpurukan itu, Leo akhirnya memutuskan untuk menata ulang hidupnya dengan bangkit dan bertransformasi menjadi Leo yang baru. Leo yang memandang semua hal dengan tawa seolah-olah ia bahagia. Membuktikan pada semua orang termasuk orang tuanya dan Iris bahwa dirinya akan memperoleh kebahagiaan dengan mudah tanpa kehadiran mereka disisinya.

Sampai pada suatu hari,Leo bertemu dengan Spiza. Gadis misterius yang tiba-tiba  membuat Leo tergelitik untuk mengenalnya lebih dalam. Apalagi percakapan dirinya dengan Spiza ketika gadis itu menggantung Teru-Teru Bozu di atas pohon masih membekas dalam benaknya.

"Hei! Kenapa menggantungkan itu?"
"Biar hujan nggak turun."
"Memangnya kenapa kalau turun?"
"Aku akan keburu mati sebelum aku bunuh diri."
"Kamu mau bunuh diri?"
"Ya, asal nggak hujan."
"..."


Bertemu dengan Spiza seperti menemukan kembali kebahagian kecilnya yang telah lama hilang setelah kepergian Iris. Kemiripan tidak sengaja yang dimiliki Spiza membuat Leo berpikir Spiza adalah reinkarnasi dari sosok Iris-nya yang hilang dan hal itu membuatnya senang. Tapi ternyata, tanpa Leo sadari, Spiza hadir dalam hidupnya bukan hanya untuk memberinya kebahagian semata, tapi juga masa lalu yang mampu menghancurkan hubungan yang telah lama terjalin diantara mereka berdua.

Sejak kemunculan pertama Dan Hujan Pun Berhenti tahun 2007 lalu, aku sangat berharap bisa membaca novel karangan Farida Susanty ini. Apalagi adanya kalimat khusus di cover novel kalau pengarang adalah pemenang Khatulistiwa Literary Award? siapa yang tidak penasaran,kan?Sayangnya keinginan untuk memiliki novel ini tidak tercapai di tahun itu karena aku sama sekali tidak menemukan novel ini di toko buku manapun yang kukunjungi di daerahku. Tapi syukurlah akhirnya kesempatan itu datang juga dengan diterbitkan lagi tahun  ini oleh Grasindo dengan cover yang  sangat 'mengundang' mata karena menggunakan objek si boneka penangkal hujan khas Jepang,Teru-Teru Bozu.

 
Lalu tidak hanya cover saja yang memikat,isi novel pun tak kalah demikian. Diawali dari penjabaran karakter-karakternya yang sangat menarik. Terutama Leo. Kalau kamu ingin mendapati karakter laki-laki yang romantis,humoris,atau malah sangat sempurna kamu bakal kecewa dengan apa yang ada didiri Leo. Tapi disinilah menariknya. Leo hidup dan mendominasi cerita dengan sikap angkuh,egois,dan sok berani melawan kehidupannya itu, sebenarnya hanyalah laki-laki yang punya banyak kelemahan tetapi punya sifat yang tulus dalam menyayangi seseorang (contohnya kasus Iris). Itulah Leo. Dan dalam novel ini,kamu pasti akan terpesona oleh karakter Leo ini melalui sudut pandang khas laki-lakinya yang sangat nyata tercipta (padahal penulisnya perempuan lho!). Kemudian juga alur ceritanya yang kelam dan kompleks tapi terjalin rapi hingga akhir. Alur cerita yang tidak biasa dan menjadi terobosan yang  mencengangkan diantara kerumunan teenlit yang menawarkan cerita cinta. Hal itu juga itu tidak dipungkiri mengingat penulis ini tampaknya mengadakan riset panjang,termasuk untuk pendalaman karakter Leo,dan juga menciptakan rangka cerita yang tidak terkesan dangkal. 
 
Adapun beberapa kekurangan dari novel karya Farida Susanty ini menurutku cukup banyak. Yang pertama adalah  kesalahan cetak dihalaman 273 dan 285. Dimana dikedua halaman itu tercetak sama (Bab 20). Awalnya kupikir hanya aku saja yang mengalami hal ini,tapi setelah di cek lanjut ke penerbitnya ternyata semua cetakan novel ini mengalami hal serupa. Kemudian yang kedua pada typo berupa angka 7 dihalaman 282 yang nyempil begitu saja didepan kalimat. Maksudnya apa ya? . Ketiga, sikap karakter Leo yang sedikit ganjil. Di novel ini tertulis kalau Leo itu tidak butuh siapapun dalam hidupnya--untuk menguatkan anggapan betapa 'keras'nya dia--tapi kok dia malah mau-maunya bergantung pada Cashey kakaknya dalam membiayai apartemen dan segala yang ia butuhkan. Berarti itu sama artinya kalau Leo masih membutuhkan bantuan orang lain,kan? Terakhir,yang paling menganggu,pada penggunaan kalimat  font yang besar-besar dalam dialog antar tokoh didalamnya. Entah kenapa penulis menggunakan cara ini untuk melampiaskan emosi atau penekanan dialog,padahal tanpa itu juga pembaca bakalan tahu apa yang dirasakan setiap tokohnya. Yah, karena adanya kekurangan seperti ini,novel seharusnya kuberikan bintang 5 terpaksa turun peringkat jadi 4 deh.



ps: buat penulis ditunggu karya selanjutnya ya...




=================


Judul : Dan Hujan Pun Berhenti
Penulis : Farida Susanty
Penerbit: Grasindo
Terbit : @2011
ISBN :
Tebal : 322 hal

=================
Read more »