Tampilkan postingan dengan label Fiksi-Romantis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiksi-Romantis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Agustus 2012

SeoulMate is You

Kisah Kim Sun  kembali berlanjut di novel kedua, Seoulmate is You. Di novel kedua ini, Sun telah resmi berpacaran dengan Jang yang telah kembali ketubuh manusianya dengan nama Shin Ji Woo. Sun sendiri sangat mencintai Jang. Karena itu belakangan ia terpikir untuk membuka rahasia  pada Jang perihal kemampuan  supranaturalnya dalam melihat hantu hanya demi membuktikan tak ada hal yang ia tutup-tutupi dari Jang. Namun ditengah rencananya untuk mengatakan rahasia itu, soul yang lain bernama Arang datang  mempengaruhinya. Arang menegaskan bahwa tindakanya untuk mengatakan rahasianya pada Jang bukanlah sebuah tindakan yang tepat. Hal tersebut bisa membuatnya di cap gila dan lebih yang parah dari itu, Jang bisa dengan mudah meninggalkannya. 

Sun  yang bimbang karena merasa takut kehilangan Jang akhirnya memilih untuk membungkam rahasia itu dan mengalihkan perhatiannya pada hantu rambut mie yang belakangan sering menganggu kehidupannya. Hantu rambut mie ini semula mengekor Jang setelah kepulangan kekasihnya itu dari ziarah di kuburan Hwang Tae Kwang, salah seorang sahabat Jang. Ia bahkan juga tidak berhenti berteriak meminta Jang untuk memindahkan makamnya karena ia merasa makam yang ia tempati di kuburan dengan nisan bertuliskan Hwang Tae Kwang bukanlah  tempat dimana seharusnya ia berada. Sun yang mendengar persoalan itu mencoba berkomunikasi dengan hantu itu dengan menanyakan siapa dan dimana ia berasal jika ia memang bukan Hwang Tae Kwang. Tapi alih-alih menjawab, hantu itu malah membuatnya kesal dengan tindakan amnesianya.

Sementara itu, di organisasi Seoulmate sendiri, Siwon--pemimpin Seoulmate-- memberitahu Sun bahwa ada sebuah organisasi misterius yang mulai berkembang dan menjadi saingan Seoulmate. Nama organisasi itu Memory Maker, pencipta kenangan. Tak ada informasi akurat yang mampu menjelaskan secara pasti bagaimana organisasi ini bekerja. Yang Siwon tahu hanyalah isu bahwa Memory Maker bekerja dengan mengambil kenangan semasa hidup para hantu. Entah itu secara paksa ataupun sukarela. Dan hal ini pun turut mendorong Sun untuk  menyelidiki sesuatu yang juga berkaitan dengan Memory Maker. Sesuatu yang berhubungan dengan hantu rambut mie dan  kemungkinan bahwa ia adalah salah satu korban yang diambil ingatannya oleh organisasi misterius itu.

Namun, belum lagi penyelidikan Sun selesai, ia kembali harus berhadapan dengan persoalan baru. Persoalan yang datang dari keterdesakan untuk mengatakan rahasia supranaturalnya pada Jang. Bagimanapun juga ia tak ingin lama-lama menyimpan rahasianya sendirian. Jang perlu tahu semuanya. Tapi apakah dengan dengan begitu Sun sudah siap dengan  resiko yang akan dihadapinya? terlebih lagi, apakah akhirnya dengan semua masalah asmaranya itu, Sun juga mampu mengungkap jati diri hantu rambut mie sekaligus organisasi Memory Maker yang semakin meresahkannya?

Seoulmate is You merupakan sekuel kedua dari novel Seoulmate yang rilis awal tahun 2012 lalu. Berbeda dengan pendahulunya, novel ini lebih banyak menceritakan konflik para karakter ketimbang masalah dari organisasi  Seoulmate. Hal ini mungkin disebabkan karena seluk beluk organisasi Seoulmate berikut cara kerjanya sudah dibahas tuntas sebelumnya sehingga di novel kedua ini sudah tidak lagi menjadi fokus utama cerita. Namun bagi yang hanya membaca novel kedua saja tak perlu takut tidak mengerti mengenai Seoulmate karena di novel kedua ini ada pemamparan sekilas mengenai Seoulmate sehingga meski tidak membaca yang pertama novel ini masih  tetap bisa dinikmati.

Nah, beralih ke hal-hal yang aku sukai di novel ini. Yang pertama adalah  karakter didalamnya. Salah satunya adalah Kim Sun. Disini aku kembali  menjadikan karakter Sun  sebagai primadona sama seperti sebelumnya. Hal ini tak lain karena sifatnya yang tempramental,cuek, dan serba tak tertebak. Ia juga tipikal yang sangat setia kawan dan selalu ingin menjadi diri sendiri meski lingkungan selalu memaksanya menjadi orang lain. Karena itulah aku beranggapan dengan adanya sifat-sifat ini  menjadikan Sun tampil sebagai heroine yang istimewa  dan berbeda dari karakter fiksi perempuan kebanyakan.

Yang kedua sekaligus yang terakhir ada pada gaya bercerita Lia, penulis dari novel ini. Sejujurnya, aku tidak tahu bagaimana gaya bercerita Lia sebelum kemunculan Seoulmate --karena berhubung aku baru membaca karya Lia dari semenjak munculnya Seoulmate--tapi yang jelas dari tiga novelnya yang aku baca aku jadi berkesimpulan bahwa gaya bercerita Lia  tergolong unik. Keunikan itu terlihat jelas dari bahasanya yang mengacu pada rasa dari sebuah novel terjemahan. Ditambah lagi, keahlian Lia dalam menuangkan secara terperinci tentang  budaya Korea berikut kosa katanya yang cukup luas membuatku tak ayal berpikir kalau saja Lia merubah namanya menjadi lebih Korea di novelnya, aku akan bisa salah  mengira bahwa novel ini adalah novel terjemahan dan yang menulis ini adalah orang Korea asli. hehehe

Overall,meskipun ada beberapa hal yang tak terjelaskan dengan baik seperti detail kisah cinta Siwon dengan Shin Yu Ri ,masalah tertinggal Arang--kenapa dia tidak diberi kesempatan untuk mencoba menyelesaikan masalah tertinggalnya seperti hantu-hantu lain?,serta kemisteriusan dari perjanjian Siwon dengan Memory Maker, tapi itu semua sedikit tertutup dengan banyaknya kelebihan novel ini dari segi cover anime chibi yang eye catching , konflik, emosional karakter, dan konsistensi alur.
So, bagi siapapun ingin merasakan K-drama dalam format novel ataupun yang menginginkan kisah cinta yang lain dari biasanya, novel ini sangat direkomendasikan untukmu.

"Manusia itu beruntung. Kehidupan itu anugerah  terbaik yang pernah ada. Hidup cuma sekali. manfaatkan sebaik-baiknya."[hal 137] ~ Arang
=================

Judul : Seoulmate is You
Penulis : Lian Indra Andriana
Penerbit: Haru
Terbit : @2012
ISBN :  978-602-98325-5-6
Tebal : 320 hal
Rating: 4/5

=================

Baca juga:
1. SeoulMate
2. SeoulMate is You

Read more »

Minggu, 08 Juli 2012

Aku, Kamu, Kita

Perjalanan menemukan belahan jiwa merupakan tema yang paling sering diangkat di ranah sastra maupun film dan drama. Tentu saja  jika saat ini ingin tetap  mengangkat tema yang sama dalam sebuah novel, penulis sangat diharapkan pandai-pandai memberi inovasi dan twist menakjubkan dalam ceritanya. Sayang  novel berjudul Aku, Kamu, Kita yang semula berjudul Love So Sweet  ini gagal melakukan hal demikian dan pada akhirnya (maaf) menjadikan novel ini cenderung klise. 

Dalam novel ini, sebenarnya di kisahkan mengenai perjalanan hidup seorang Lisa Ramadayanti dalam mencari cinta sekaligus belahan jiwanya selama ini. Kisah yang di mulai dari kehidupan cinta monyetnya dengan Arlan, teman sekelasnya di masa-masa  SMP. Lisa yang semula membenci Arlan karena tingkah lakunya yang  nakal tiba-tiba merasa kagum pada laki-laki berkulit hitam dan bermuka jenaka itu setelah ia meraih juara di kelasnya. Lisa yang merasa kagum pada Arlan mulai memendam perasaan cintanya dan tidak berniat sekalipun membongkarnya. Ia merasa akan lebih baik untuk berada di zona aman. Hanya diam dan melihat. Tapi sayang, teman sekelas yang dipercayai Lisa malah mengatakan perasaannya itu ke Arlan dan mendapatkan jawaban yang cukup menoreh luka dalam di hati Lisa. Luka yang berasal dari sebuah penolakan.

Setelah itu, Lisa bangkit dari keterpurukan cintanya dan kembali jatuh cinta lagi ketika SMA. Laki-laki yang membuatnya jatuh cinta itu adalah Wahyu,teman baru di kelasnya. Setelah beberapa bulan sama-sama sekelas, Wahyu akhirnya  langsung menyatakan rasa suka dan diterima dengan senang hati oleh Lisa. Hubungan mereka pun berjalan lancar-lancar saja. Tapi setelah dua bulan setelahnya, Lisa yang merasa cintanya pada Wahyu  tidak sebesar ketika Wahyu mencintainya membuat Lisa akhirnya memutuskan hubungan yang baru seumur jagung itu.

Perjalanan Lisa dalam mencari belahan jiwanya pun  terus berjalan. Risa yang sudah menginjak bangku kuliah bertemu dengan sosok laki-laki yang penuh kelembutan bernama Fahri. Ia bertemu laki-laki itu setelah diperkenalkan oleh teman baiknya yang mengirimi Lisa pesan bahwa ada seseorang yang meminta nomor ponsel Lisa. Lisa pun salah tingkah dan merasa ingin bertemu sesegera mungkin dengan Fahri. Dengan bantuan temannya itu, ia akhirnya berjumpa dengan Fahri. Laki-laki itu lembut dan sangat ideal baginya. Tapi lagi-lagi kisah cintanya tak berjalan mulus. Baru beberapa bulan berhubungan, Lisa meminta putus pada Fahri dengan alasan kalau Fahri terlalu lembut,cengeng, dan tidak tegas sebagai laki-laki. Ia pun akhirnya memilih untuk kembali sendiri lagi menyandang status jomblo. 

Tapi kisah cinta Lisa tidak sampai disitu saja,cinta kembali datang ketika ia sudah mengajar di SMP tempatnya dulu menuntut ilmu. Nama laki-laki yang mewarnai kisah cintanya itu adalah Egi. Laki-laki itu juga berprofesi sebagai guru sama seperti dirinya. Tapi Egi punya masa lalu menyedihkan dalam hubungan asmara yang membuat Lisa ikut bersimpati sekaligus semakin dekat dengan Egi. Namun, karena tes CPNS yang mengharuskan Lisa dipindahkan ke sekolah yang jauh membuat kisah cintanya kembali berakhir. Egi merasa ditinggal sendiri dan akhirnya di jodohkan oleh gadis pilihan orang tuanya. Lisa pun kembali sedih untuk kesekian kali. Ia akhirnya hanya bisa mempertanyakan apakah ia benar-benar bisa menemukan belahan jiwanya? Lalu kapankah pertemuan itu terjadi? ia sudah menunggu terlalu lama sehingga ia harus mengecap berbagai pahit manis cinta selama ini. Lalu siapa kah sebenarnya belahan jiwanya itu?

Bagaimana? terasa klise, bukan? 

Seperti yang sudah kubilang di awal-awalnya. Novel ini tidak memberi suguhan inovasi dan twist yang menakjubkan. Semua bagian juga terasa datar dan antiklimaks. Tak ada konflik berarti yang bisa membuat  kisah menjadi greget. Yang ada dan menonjol hanyalah banyaknya adegan-adegan romantis yang sebenarnya ingin terlihat sweet tapi justru jadi terkesan berlebihan dan dibuat-buat .Di tambah lagi adanya gaya bahasa dan diksi yang cenderung kaku serta beberapa peristiwa yang tak bisa aku mengerti.  Seperti misalnya ketika epilog Lisa duduk di pantai dan mengatakan bahwa kalimat 'hiduplah denganku' yang di ucapkan **  kepada Lisa terjadinya di pantai. Bukan kah kejadian itu terjadi di depan kos Lisa ya?. Apa aku yang salah pengertian atau terjadi inkonsistensi?. Entahlah, yang penting semua ini membuatku menyayangkan cover novel berbalut linennya yang manis dan sinopsisnya yang mengundang karena toh jadi tertutup oleh semua kekurangan-kekurangan itu.

Tapi biarpun begitu, aku sangat appreciate dan menganggap novel ini lumayan bagus untuk sebuah debut pertama dari Orina Fazrina yang ternyata  mengidolakan Orizuka ini. Hal-hal positif yang bisa dilihat selain cover dan sinopsisnya ada pada alur ceritanya konsisten di jalurnya dan beberapa pengetahuan mengenai kalimat-kalimat dalam bahasa Banjar ataupun tradisi-tradisi di Kalimantan Tengah yang memberikan suguhan menarik tersendiri.

So, jangan menganggap seratus persen novel ini gak bagus lho. Ini  hanya pendapat subjektif dari aku saja sebagai pembaca. Mungkin saja ketika membaca novel ini ada orang-orang yang suka dan berpendapat berbeda dariku. Tidak masalah. Tapi yang terpenting, dan yang aku harapkan, Orina tetap semangat menulis karena karyanya akan tetap aku tunggu dan berharap ada perkembangan yang signifikan di dalamnya. Orina Fighting!!

=================

Judul : Aku, Kamu, Kita
Penulis : Orina Fazrina
Penerbit: Media Pressindo
Terbit : @2012
ISBN :  978-911-123-4
Tebal : 142 hal
Rating: 2/5

=================
Read more »

Jumat, 06 Juli 2012

Shadow Light


Kisah dimulai dari perseteruan antara Lee Shin seorang CEO muda sebuah perusahaan media cetak sekaligus detektif profesional yang dijuluki Light dengan Joong yang berjulukan Shadow, sang pembunuh bayaran yang terkait dengan organisasi berbahaya Death Hand. Perseteruan yang dimulai sejak sepuluh tahun yang lalu  antara dirinya dan Shadow itu membuat Lee Shin memiliki ambisi kuat untuk memburu Shadow,mengalahkan, dan menjebloskannya ke  dalam penjara. Tapi ternyata hal itu tak pernah berhasil ia lakukan. Ia pun harus mengakui , Shadow  bukan pembunuh bayaran biasa. laki-laki itu terlalu pintar... juga cerdik.

Setelah bertahun tahun, tak ada kabar mengenai keberadaan Shadow. Lee Shin pun terpaksa  mulai mengabaikan ambisinya dan lebih fokus mengurusi masalah internal perusahaan media cetak seperti keinginan ayahnya. Apalagi  setelah pengeluaran dirinya dari tugas lapangan di ISM akibat cedera yang dideritanya membuat Lee harus benar-benar berhenti menjabat status sebagai detektif Light.

Tapi siapa sangka, sebuah peristiwa pembunuhan di  acara pembukaan olah raga air Beach Games membuat Lee Shin kembali melibatkan diri dalam dunia kriminal. Ia tertarik dengan kasus pembunuhan tersebut hingga akhirnya rentetan kejadian lain pun semakin membawanya ke dalam peristiwa-peristiwa pembunuhan lainnya.

Sebut saja peristiwa pembunuhan seorang pemilik majalah pria yang terlibat skandal dengan mantan pacar Lee. Di dalam penelusuran kasus tersebut ia bertemu dengan Agni, gadis misterius yang menjadi gerbang bagi Lee mengetahui seluk beluk organisasi Death hand, organisiasi yang juga memiliki kaitan dengan keberadaan Shadow. Lee Shin pun tertarik. Dengan pesona playboynya, ia mencoba memanfaatkan Agni untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin. Tapi justru dalam rentang waktu pendekataanya itu ia malah jatuh hati pada Agni. 

Agni sendiri adalah gadis misterius yang juga melibatkan diri dalam organisasi Death Hand sebagai pembunuh bayaran. Ia pernah beberapa kali terlibat dalam berbagai kasus pembunuhan orang-orang penting. Tapi ternyata Agni memiliki satu rahasia yang sangat mengejutkan, ia adalah kekasih Shadow, musuh abadi Lee Shin. Karena suatu sebab Agni terpisah dari Shadow dan hidup sendiri dengan berpindah-pindah. Ia juga diikuti oleh salah satu tangan kanan ketua Death Hand yang berinisial Fox. Sejak dulu Fox begitu mencintai Agni tapi sebaliknya Agni malah sangat membencinya dan berkeyakinan akan terus menutup hatinya pada siapapun dan sampai kapanpun.

Keyakinan Agni itu akhirnya luluh setelah ia bertemu Lee Shin dalam suatu kasus. Lee Shin yang baik hati mengingatkannya pada sosok Shadow yang ia cintai. Ia pun tertarik untuk menjalin hubungan. Namun biar begitu Agni tak mau gegabah.  Death Hand adalah organisasi yang berbahaya dan seharusnya Lee Shin tak perlu berurusan lebih jauh dengan kelompoknya itu. Terlalu banyak kemungkinan Lee Shin akan kehilangan nyawanya sendiri di tangan Death Hand. Dan ia sama sekali tidak menginginkan  hal itu terjadi.

Tapi berbeda dengan Agni, Lee Shin tidak peduli meski tahu Agni ada kaitannya dengan Death Hand. Ia merasa berkewajiban untuk melindungi gadis itu walaupun harus mengorbankan diri di tangan Death Hand. Bagaimanapun juga ia sudah terlanjur terperangkap dan tak bisa lepas dari sosok Agni.

Namun sayang, hubungan Agni dan Lee Shin tidak bertahan lama setelahnya. Kenyataan pahit dari rahasia yang mereka bawa di masa lalu terbongkar  ke permukaan dan membuat hubungan mereka berdua terputus. Baik Lee Shin maupun Agni  terpaksa berlapang dada menerima kenyataan dari rahasia-rahasia pahit itu. Kenyataan yang sebenarnya berkaitan dengan kehidupan Shadow dan bagaimana akhirnya ia menghilang tanpa jejak dalam kehidupan orang-orang yang pernah dikenal dan mengenalnya.

Oke setelah sempat membaca My Lovely Gangster yang menjadi novel kedua Putu Felisia tahun lalu, kini aku baru sempat membaca novel pertamanya ini. Sebenarnya kalau bisa dibilang konsepnya tak berbeda jauh dengan My Lovely Gangster karena sama-sama mengangkat aroma suspense. Tapi di novel yang satu ini sedikit berbeda dengan novel keduanya. Kenapa?

Yang pertama adalah  adegan perkelahian yang ditawarkan disini jauh lebih banyak dibandingkan My Lovely Gangster. Putu sepertinya sangat tepat mengambil keputusan dalam menempatkan perbandingan 1:2 untuk unsur romance dan action nya karena toh terbukti formula itu cukup ampuh menghidupkan kisah di dalamnya dan membuatku semakin bersemangat membaca dan bergumam senang" Ya, seperti inilah seharusnya!" " good job, Putu Felisia!"

Dan yang kedua pada pemaparan konflik didalamnya. Sangat bagus memang bagaimana Putu Felisia meramu konflik demi konflik dengan memaparkannya seperti benang kusut. Putu seperti sengaja membuat pembaca penasaran dan membuka ruang bagi pembaca untuk berpikir dan menebak-nebak apa yang terjadi selanjutnya melalui berbagai potongan-potongan peristiwa. Tapi sayangnya, karena mungkin terlalu banyak potongan peristiwa dan karakter yang disajikan menyebabkan tak semuanya bisa terjelaskan dengan baik sehingga berbagai pertanyaan pun akhirnya bermunculan. Seperti, dimana Shadow sebenarnya? bagaimana Graciela st Claire terbunuh?kenapa Taejo Yamada begitu ingin membunuh Agni? lalu siapa sebenarnya Ren Raizo itu? dan banyak lagi segudang pertanyaan yang masih menggantung dibenakku. 

Demi menjawab itu semua aku mencoba mencari tahu apakah Putu Felisia berencana membuat sekuel lanjutan kedepannya. Dan ternyata sampai saat ini aku tidak mendengar kabar pasti apakah Putu Felisia akan melakukan hal itu demi menuntaskan pertanyaan dan keadaan cliffhanger yang sengaja diciptakannya ,atau kah hanya berhenti sampai di novel ini saja?. Tapi kalau bisa, aku benar-benar sangat berharap ada sekuelnya dan membuat rasa penasaranku terobati. Ya,semoga saja.
=================

Judul : Shadow Light
Penulis : Putu Felisia
Penerbit: Gradien Mediatama
Terbit : @2011
ISBN :  978-602-208-013-8
Tebal : 280 hal
Rating: 3/5

=================

Update (8/06):Putu Felisia akhirnya benar-benar membuat sekuel novel Shadow Light lho. Yeaaayy. Dia juga memberi penjelasan singkat mengenai pertanyaan yang mungkin kalian juga ingin tanyakan dan sneak peak untuk buku ke dua disini
Read more »

Minggu, 20 Mei 2012

The Chronicle of Enigma: The Two Rings



Caraveena bukan gadis biasa. Ia adalah seorang peramal yang terlahir di dunia para penyihir. Tapi tidak seperti kebanyakan peramal yang lebih memusatkan perhatian pada ramalan-ramalan nasib biasa, Caraveena justru lebih suka melakukan penelitian di laboratoriumnya. Meneliti tentang sesuatu yang tak pernah terlintas untuk diteliti oleh siapapun: dunia kematian. Karena rasa keingintahuannya tentang dunia itu dan bagaimana ia mencoba meyakinkan banyak pihak bahwa dunia itu ada, ia kerap dipergunjingkan serta di pandang aneh oleh orang-orang sekitar termasuk keluarganya sendiri yang tergolong penyihir sejati yang tak percaya dengan takhyul seperti itu.


Bagaimanapun juga Caraveena tetap bersikukuh mempercayai keyakinannya. Ia mencoba mencari cara agar ia mampu berinteraksi dunia kematian melalui percoban demi percobaan yang dilakukannya. Hingga pada suatu ketika, hasrat untuk mengetahuinya kian tak terbendung ketika sahabatnya meninggal dunia bersama kekasihnya dengan cara bunuh diri. Karena ingin bertemu dengan sahabatnya itu , Caraveena meminta Profesor Klain yang memiliki ketertarikan yang sama denganya dalam hal kematian untuk membantunya agar ia bisa berinteraksi dengan dunia kematian. Meski awalnya Profesor Klain tidak setuju dengan keputusan Caraveena yang dianggap terlalu gegabah dan beresiko, namun akhirnya ia menyetujui hal ini setelah adanya ancaman dari Caraveena dan pemikiran bahwa hal ini bisa menghilangkan pandangan aneh orang-orang pada mereka berdua bilamana percobaan ini berhasil.


Selama percobaan ini berlangsung Caraveena hanya diberi tenggat waktu kurang lebih 12 jam di dunia kematian. Ia harus segera dipulangkan begitu waktu telah mencapai batasnya. Caraveena setuju dan mencoba memulai semuanya dengan meneguk ramuan yang mengakibatkannya melayang tinggi secara transparan ke suatu tempat bernama Nimbus.


Negeri Nimbus itu sendiri merupakan suatu negeri di atas awan yang menjadi tempat persinggahan arwah-arwah yang akan dikirim ke Hades, tempat yang menjadi tujuan akhir bagi para arwah. Kaum Bats yang menjadi penduduk Nimbus akhirnya menemukan Caraveena di tempat itu dan segera membawanya ke Hades seperti arwah lainnya. Tapi sebelum semua itu terjadi Caraveena lebih dulu menolak dan bersikeras tidak kemana-kemana sampai batas waktunya habis. Kaum Bats yang tergolong kaum yang serba berwarna putih dan terkenal dengan  makhluk 'tanpa emosi', lalu meminta Marlon pemimpin Nimbus untuk turun tangan membujuk gadis itu meski akhirnya Marlon malah jatuh hati pada Caraveena dan meminta gadis itu menetap di Nimbus sampai batas waktu yang diinginkan.


Caraveena pun merasa senang dan tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada perlakuan baik Marlon yang mengizinkannya tinggal. Begitupun Marlon yang sepertinya ingin semakin dekat dengan Caraveena. Mereka berdua berbagi banyak hal hingga pada suatu ketika Caraveena tersentak oleh pernyataan sekaligus sebagai jawaban dari Marlon yang menjelaskan kehidupan setelah kematian yang dialami sahabatnya selama ini. Caraveena tak bisa menahan rasa sedihnya. Bersamaan dengan itu waktu Caraveena disana pun kian habis hingga perlahan-lahan tubuhnya menghilang. Mengetahui kebenaran kembalinya Caraveena itu membuat Marlon panik dan berniat untuk bertemu Caraveena kembali dengan cara apapun, termasuk memberikan cincin kembar yang menjadi barang berharga Negeri Nimbus.


Setelah itu Caraveena pun akhirnya kembali ke negeri asalnya, Merlin. Namun kembalinya Caraveena tersebut ternyata diketahui oleh Pemerintah Hades. Mereka menjadi murka karena merasa Caraveena telah melanggar aturan dunia kematian dan itu semua terlaksana berkat bantuan Marlon. Apalagi kedekatan keduanya yang dibenci dan dianggap terlarang  oleh Hades membuat kehidupan Caraveena maupun Marlon  tak akan  pernah lagi sama seperti sebelumnya.


The Two Rings menurutku merupakan karya sastra yang sangat menarik dan unik. Di lihat dari konsep ceritanya yang mengambil tema dunia kematian sebagai pondasi dan meramunya dengan baik menjadi kisah romance antar dimensi. Sosok Caraveena dan Marlon juga turut hadir menambah warna dalam jalan cerita novel ini melalui karakter uniknya masing-masing. Ada Caraveena yang merupakan sosok perempuan yang kuat sekaligus polos disaat yang bersamaan hingga sulit bagi siapapun untuk tidak jatuh hati pada sosok yang satu ini. Begitu juga halnya dengan Marlon. Sosok yang satu ini bisa dibilang menjadi tokoh favoritku  karena keunikan yang ada pada dirinya. Digambarkan bahwa dia sosok yang serba putih dari kepala sampai kaki serta memiliki pupil mata seperti kucing.  Kebayang gak ngerinya?.Tapi kalau dilihat-lihat lagi, justru itulah menjadi daya tarik. Ditambah lagi perjalanan hidupnya yang terasa tak membahagiakan hingga ia terpaksa mengambil sikap dengan penuh perhitungan itu membuat tokoh Marlon menarik banyak simpati.


Sejujurnya,aku ingin sekali memberi bintang lima untuk novel fantasi lokal karya Vinna Kurniawati ini. Karena bagaimanapun juga aku suka dengan konsep cerita, diksinya yang mendalam, dan alurnya maju mundurnya itu.  Tapi karena ada beberapa kesalahan cetak di beberapa kata  dan akhir cerita yang kurang memuaskanku secara pribadi (kenapa harus berakhir seperti itu???) maka bintang empat sepertinya lebih layak diberikan. hohoho
=================

Judul : The Chronicle of Enigma : The Two Rings
Penulis : Vinna Kurniawati
Penerbit: Medium
Terbit : @2011
ISBN :  978-602-8144-14-8
Tebal : 244 hal
Rating: 4/5

=================

Read more »

Sabtu, 24 Desember 2011

My Lovely Gangster

  
Perseteruan dunia mafia? siapapun pasti merasa enggan untuk terlibat didalamnya. Begitupun Erika Valerie, gadis delapan belas tahun yang semula menjalani kehidupan normal bersama ibu angkat dan saudara tirinya Jade Judy di Bali. Namun sepeningal ibunya, Ia baru mengetahui bahwa  ibu angkatnya itu selama ini adalah mantan istri ketua klan  mafia terbesar se Asia Tenggara, Maximus. Hal ini membuatnya terpaksa pindah ke Jakarta dan  terlibat lebih jauh dengan dunia mafia melalui  pengangkatannya bersama Jade Judy sebagai Mawar Maximus.

Menjalani hari-harinya sebagai Mawar Maximus membuat hidup Erika berubah total dari sebelumnya. Kebebasannya dan kebahagiannya terenggut. Ancaman nyawa seringkali menjadi temannya.Karena itu,bukan tidak mungkin kapanpun dan dimanapun ia berada, Erika bisa saja bernasib tragis sama seperti Mawar Maximus sebelumnya--Rosita Alexis--yang tewas dibunuh oleh penjahat yang mengintai klan Maximus.

Ditengah keterlibatan ini, Erika juga berkenalan dengan empat laki-laki paling berpengaruh dalam klan Maximus yang dijuluki pangeran Maximus . Mereka  adalah Hayden Leonidas, Darius Moreno, Andhika Prasetya, dan terakhir Dirk Carlo Maximus atau akrab dipanggil Sky, penerus klan Maximus yang diam-diam menyukai Erika begitupun sebaliknya. Namun keduanya terlalu sulit mengungkapkan perasaan masing-masing dengan dalih bahwa Sky tak menginginkan Erika terlibat dalam  dunia mafia yang akan membahayakan nyawanya.

Merasa Sky tak membalas perasaanya, perhatian Erika mendadak beralih pada Kuga Kyouhei yang datang secara paksa dalam hidupnya. Laki-laki kejam yang menjadi ketua Naga Timur Asia itu semula menuduh klan Maximus sebagai dalang dari kematian tunangannya. Hal itu menyebabkan klan Maximus  terpaksa menyerahkan salah seorang Mawar Maximus. Karena tak ingin menyerahkan Jade Judy yang notabene-nya anak kandung sendiri, John Alexander yang menjabat sebagai ketua Klan Maximus akhirnya menyerahkan Erika sebagai gantinya.Erika pun menjadi tawanan Kuga.

Kuga yang awalnya menganggap Erika tawanan yang ingin ia bunuh ternyata mulai tertarik perlahan-lahan pada pesona gadis itu.Tidak tinggal diam, Sky pun  yang merasa cemburu  mencoba menjauhkan Erika dari Kuga hingga berujung pada perkelahian antar klan. Situasi itu juga semakin didukung oleh kedatangan gangster terkenal Ryuzaki yang  memanfaatkan momen perseteruan itu dengan menempatkan Erika sebagai sasaran pertaruhan  nyawa Kuga maupun Sky. Tapi apakah Erika bisa tinggal diam saja dengan kematian mereka?apalagi ia baru menyadari kalau salah satu diantaranya telah benar-benar mencuri hatinya.

Semula aku berencana untuk membaca Shadow Light, novel Putu Felisia yang pertama. Namun entah mengapa, ketika melihat My Lovely Gangster yang terbit setelahnya, semuanya jadi berubah haluan. Mungkin keputusanku membaca lebih dahulu novel kedua ini karena covernya yang lebih aku apresiasi.Covernya yang menyuguhkan warna hijau toska lembut dengan dibubuhi ilustrasi naga yang mengundang kesan 'liar' plus taq line romantis  " Bersamamu, membuatku mengerti arti cinta yang sesungguhnya.." membuatku akhirnya memutuskan untuk  segera membacanya lebih dulu. 

Dilihat dari judulnya, kata gangster disini cukup memberiku ruang untuk membayangkan para anggota organisasi kriminal yang berkaitan dengan intrik-intrik dunia mafia. Menarik memang. Apalagi dunia mafia adalah dunia yang cukup sulit menurutku untuk diuraikan dalam sastra tanpa terlepas dari yang namanya intrik dan misteri demi menjaga kualitas cerita. Dan My Lovely gangster,novel Indonesia pertama bagiku yang cukup hebat untuk mengangkat tema gangster seperti ini.  Dari segi alur ceritanya juga cukup bagus meski harus diakui terkesan terburu-buru. Banyak hal yang tak terjelaskan dengan baik. Contohnya seperti pada asal usul pangeran Maximus yang kurang jelas.  Begitupun dengan masalah Rosita,asal usulnya dan kematiannya. Kemudian juga pada sosok 'Hero'. Menurutku masih butuh banyak penjelasan mengenai sosok yang satu ini. Kisah cintanya pun juga bisa dikatakan cukup maksa. Penulis sepertinya tidak sabar membuat karakter Erika cepat-cepat jatuh cinta dan menghadapi apa yang dinamakan dilema cinta antar dua laki-laki tampan,berkuasa, dan sangat 'Edwardian' (rambutnya itu lho!kenapa mesti panjang menjuntai dan diikat. Oh c'mon!).

Selain itu, kalau kalian lumayan jeli  novel ini sebenarnya sedikit mirip serial drama Kgotboda Namja itu lho!. Aku pernah baca, penulisnya juga bilang novel ini terinspirasi juga dari sana. Tapi mungkin  kisah cinta yang ditawarkan novel ini tidak seharusnya mendominasi layaknya serial drama tersebut dibandingkan aksi-aksi khas gangster(perkelahian atau semacamnya). Mungkin kalau diibaratkan dengan timbangan, novel ini terlalu berat sebelah. Terlalu banyak konflik percintaan antar karakternya sehingga menghilangkan atmosfer khas gangster itu sendiri.

Biarpun begitu, tetap salut untuk novel ini. Konsistensinya menjaga alur cerita berjalan sukses dari awal hingga akhir. Penulis juga mampu menghadirkan rasa penasaran pembaca pada hubungan cinta segitiga Erika. Sejujurnya aku tak mampu menebak antara Sky atau Kuga yang akan mendapatkan cinta Erika. Padahal biasanya untuk hal-hal seperti ini,aku mampu menebaknya dengan mudah. Dalam hal ini,dua jempol untuk penulis!


=================

Judul : My Lovely Gangster
Penulis :Putu Felisia
Penerbit: Media Pressindo
Terbit : @2011
ISBN :979-911-035-1
Tebal : 300 hal

=================
Read more »

Minggu, 20 November 2011

Never Let Me Go

Rilis di tahun 2005 silam, novel Never Let Me Go karya Kazuo Ishiguro langsung mendapat banyak pujian luas dari kritikus literatur dunia. Novel ini bahkan juga berhasil masuk  dalam daftar TIME 100 Best English-Language Novel from 1923 to 2005. Sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya bagi Kazuo Ishiguro yang mengawali debut menulisnya melalui novel A Pale View of Hills (1982). Dilatarbelakangi suatu tempat di Inggris,novel ini menyuguhkan konsep cerita mengenai manusia yang pada masa itu  memiliki seorang kloning dirinya sendiri demi tujuan kesehatan. Kloning-kloning ini dirawat dan dididik di berbagai institusi yang menyerupai sekolah hingga akhirnya mereka mencapai usia dewasa dimana kemudian mereka wajib untuk mendonorkan organ vital dalam tubuh mereka kapan saja saat pemilik mereka membutuhkannya.

Never Let Me Go sendiri memulai kisahnya dari sebuah “sekolah” bernama Hailsham pada sekitar tahun 1970-an. Hailsham merupakan sekolah asrama yang mendidik murid-murid  dalam berbagai macam hal. Mereka diajari berbagai pelajaran eksakta,budaya,maupun olahraga dengan sistem pembelajaran yang menyenangkan dari para guardian. Mereka juga mendapat fasilitas pemeriksaan kesehatan dan event-event tahunan sekolah seperti Exchange maupun Sale yang selalu membuat murid-murid gembira. Bagaimanapun juga Hailsham secara umum kurang lebih sama dengan sekolah asrama lainnya, kecuali hanya satu hal: semua murid adalah produk kloningan.

Adalah Kathy dan Ruth, dua orang siswi Hailsham yang saling bersahabat satu sama lain meski memiliki banyak perbedaan. Hubungan mereka mulai menjauh ketika kehadiran Tommy menimbulkan cinta segitiga diantara mereka bertiga. Kathy dan Tommy yang sebenarnya saling menyukai namun terlalu pemalu untuk menyatakan perasaannya akhirnya memberikan ruang bagi Ruth untuk masuk dan akhirnya berhasil memenangkan cinta Tommy.

Hubungan ketiganya  berlanjut setelah mereka keluar dari Hailsham dan tinggal di Cottage. Hubungan spesial Ruth dan Tommy masih tetap berjalan meski terkadang putus nyambung. Sementara  Kathy  cukup puas berada diantara bayang-bayangan keduanya. Selama beberapa tahun di Cottage,mereka bertiga sempat melakukan semacam petualangan ke Norfolk demi mencari manusia yang menjadi sumber kloning Ruth, meski akhirnya mereka mengalami kekecewaan. Lalu  ditahun berikutnya,Kathy pun memutuskan memberi jarak diantara Ruth dan Tommy dengan cara keluar  dari Cottage. Ia bermaksud untuk masuk pelatihan keperawatan lebih cepat meskipun ia harus menanggung resiko terpisah dari Ruth dan Tommy selama bertahun-tahun.

Era tahun 1990-an,kini ketiganya telah menginjak usia dewasa. Kathy  menjadi perawat yang sukses dan mendapat penanguhan masa donasi, sedangkan Ruth dan Tommy malah tengah bersiap menjadi pendonor setelah bekerja beberapa tahun sebagai perawat. Berbekal hak istimewa, Kathy pun memilih untuk menjadi perawat Ruth setelah donasi keduanya. Hal ini menjadi langkah awal bagi Kathy untuk memperbaiki hubungan yang sempat merenggang antara dirinya dengan Ruth dan Tommy meski ia juga tak mampu mengelak dengan rasa cintanya pada Tommy yang ikut kembali tumbuh.

Ruth sendiri tahu pada perasaan Kathy itu. Karena itulah,  belakangan ia dihinggapi penyesalan menjelang donasi ketiganya hingga ia tak kuasa meminta maaf telah memisahkan cinta Kathy dan Tommy. Ruth tahu ia tidak ingin pergi bersama dengan rasa penyesalannya pada Kathy. Maka ia pun memberi mereka berdua alamat Miss Emily, ketua guardian Hailsham. Ia berharap dengan begitu baik Kathy maupun Tommy yang akan menjalani donasi selanjutnya akan mendapat penangguhan khusus  untuk bersama selama beberapa tahun  dan juga untuk mengungkap kemisteriusan dibalik dinding Hailsham yang kokoh dan penuh kenangan.

Permasalahan utama yang  kudapati dalam alur cerita Never Let Me Go adalah bagaimana emosional para karakternya hanya bisa kutangkap samar-samar. Khususnya pada kisah cinta Kathy dan Tommy. Samar-samar pada awalnya bagaimana perasaan Kathy terhadap Tommy, apakah hanya sekedar sahabat ataukah lebih dari itu.Tak ada perasaan yang cukup kuat antara Kathy dan Tommy untuk mendukung rasa cinta itu terbentuk. Padahal toh dijelaskan diakhir cerita, tahu-tahu mereka sudah merasa saling mencintai setelah akhirnya Ruth mundur.

Kemudian juga  tak adanya motivasi hidup yang berarti dari setiap tokohnya. Mereka kelihatan seperti menerima saja apapun yang terjadi pada mereka baik itu hidup ataupun mati tanpa adanya pemberontakan. Karena itulah, ketika membaca novel ini yang kudapati hanyalah  kehidupan tiga orang karakter dari waktu ke waktu dan bagaimana ketidakberdayaan mereka menghadapi garis kemalangan yang membuat cerita ini terasa melankolis.

Never Let Me Go sebenarnya sama sekali tidak mengecewakan malah sangat bagus menurutku. Pesannya sendiri mengenai pemanfaatan waktu dalam kehidupan dengan sebaik mungkin, khususnya dengan orang-orang yang disayangi – tak peduli hidupmu singkat ataupun lama – cukup mampu dihadirkan dengan tambahan beberapa sindiran sosial dan politik. Bagiku yang baru pertama kali melahap karya penulis berkebangsaan Jepang-Inggris ini, Never Let Me Go sudah menjadi awal baru perkenalanku dengan karya Kazuo Ishiguro dan bagaimana aku menantikan karyanya yang lain untuk dibaca. :)


pic: disini
sudah diadaptasi ke dalam bentuk film  berjudul sama : Never Let Me Go (2010)yang dibintangi 
Carey Mulligan,Andrew Garfield, dan Keira Knightley

=================

Judul :Never Let Me Go
Penulis : Kazuo Ishiguro
Penerjemah:Gita Yuliani K
Penerbit:Gramedia Pustaka Utama
Terbit : @2011
ISBN :978-979-22-7493-6
Tebal : 358 hal

=================
Read more »

Minggu, 28 Agustus 2011

Khokkiri (코끼리 )

Jika SeoulMate memiliki kambing sebagai simbol cerita, maka Khokkiri (gajah),novel ke 12 Lia Indra Andriana kali ini mengusung gajah sebagai simbol. Gajah, kenapa gajah?karena ternyata simbol gajah memiliki makna mendalam dari keseluruhan cerita.

Gajah yang merupakan mamalia darat terbesar di dunia itu,ternyata memiliki fakta unik berupa kemampuan daya ingat yang kuat. Hewan ini memiliki tengkorak besar dan kuat sehingga mampu mengingat perintah –perintah yang diajarkan dan jarang melupakannya. Tidak mengherankan kalau banyak yang setuju dengan pendapat kalau gajah adalah hewan dengan ingatan paling baik sedunia. Oleh karena fakta daya ingat ini jugalah yang menjadikan gajah sebagai simbol pengingat dari sebuah bingkai cerita cinta yang berlandaskan kenangan,Khokkiri.

Dimulai dari kehadiran Adriel Jo ( Jo Ji Ho), seorang pemuda Korea yang tinggal dan bekerja di biro periklanan Indonesia. Ia jatuh hati pada Rebecca, gadis pendiam dan penakut yang merupakan salah seorang staf kantornya. Hubungan mereka berdua semakin dekat ketika curhatan-curhatan Becca tentang Adriel di blognya dibaca dan ditanggapi sendiri oleh Adriel dengan nama samarannya TOP . Mereka berdua pun lalu menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selayaknya  manusia normal lainnya.

Disisi lain, ada pula hubungan sepasang kekasih yang telah bertunangan, Richard dan Della yang terbilang harmonis. Richard, seorang pria dewasa tiga puluhan tahun yang berprofesi sebagai seorang dokter sekaligus kakak tiri Adriel. Richard begitu mencintai kekasihnya Della, gadis yang berprofesi sebagai penerjemah sukses dan memiliki kepribadian yang tegas dan percaya diri,bertolak belakang dengan kepribadian Rebecca.

Dua pasang kekasih ini menjalin hubungan asmara tanpa saling bersinggungan satu sama lain. Hingga pada suatu ketika, Della bertingkah aneh dan menghilang secara tiba-tiba dari kehidupan Richard. Mengetahui hal itu,Richard sontak menjadi bingung dan hilang arah. Ia mencoba mencari tahu keberadaan Della . Ditengah pencariannya, ia menemukan fakta mengejutkan bahwa Della pernah mengalami kecelakaan di Korea dan kehilangan saudara kembarnya Rebecca.

Tak mau tinggal diam dengan keadaan ini, Richard segera menyusul ke Korea dan mengetahui fakta yang lebih mengejutkannya disana. Fakta yang mampu menjungkirbalikan kehidupan Richard dan hal-hal yang selama ini ia percayai tentang Della. Disamping itu,di Indonesia, keinginan baik Adriel untuk mempertemukan Becca dengan Richard malah membuahkan konflik dimana Richard menganggap Becca adalah Della sedangkan Adriel menggangap sebaliknya. Pertemuan itu pun akhirnya menjadi titik balik perseteruan antar kedua saudara tiri berbeda kebangsaan itu.

Kemudian,baik Adriel maupun Richard terpaksa  memandang dua gadis,dua cinta,dalam satu tubuh yang sama. Resiko cinta yang tak pernah terlintas dalam benak mereka. Tak ada yang ingin percaya  pada kenyataan bahwa salah satu diantara gadis yang mereka cintai adalah saudara kembar yang telah meninggal dunia. Bagaimanapun juga,tak ada yang ingin mengalah.

Kedatangan Lucie yang tiba-tiba pun juga semakin memperumit keadaan. Gadis itu menyelinap dan membangun kisahnya sendiri sambil menertawakan kisah cinta,ambisi, dan keberadaan Adriel-Becca-Richard-Della sebagai suatu  tontonan yang lucu . Tapi, biarpun begitu,sama seperti yang lainnya, ia pun ingin dikenang.

Lalu bagaimana kisah cinta yang teramat kompleks ini berakhir? Apakah mereka berlima mampu meyakinkan diri bahwa diantara mereka pada akhirnya  ditakdirkan untuk bertemu,tersingkir serta rela menjadi hanya sebatas kenangan semata?

Ini adalah novel istimewa yang sukses membuatku tak melepas halaman demi halaman sampai kisah ini berakhir. Kompleks dan cenderung berat dibandingkan novel Lia yang sebelumnya. Tapi itulah sisi menariknya. Setiap karakter dan kisahnya di sepertiga awal disusun seperti puzzle hingga seolah-olah mengajak pembaca untuk berpikir,mengolah,dan menghubung-hubungkan rentetan peristiwa yang terjadi hingga mencapai kesimpulan yang memuaskan. Begitupun juga dengan Topik D.I.D (Dissociative Identity Disorder)/ kepribadian ganda yang diangkat sangat menarik dan terbilang langka. Jarang aku temui penulis yang mau menggali hal-hal berbau medis dalam novelnya dan apa yang Lia lakukan di novel ke 12 nya yang tetap berbau Korea ini adalah suatu kemajuan besar.

Tambahan keistimewaan novel ini  juga terletak kemampuan Lia memindahkan para alter ego karakternya pada komposisi yang tepat.Tidak ada yang tumpang tindih ketika kemunculan para alter terjadi. Namun sayangnya,  karena terlalu terfokus pada tiga alter yang menguasai tubuh sehingga deskripsi asal muasal alter sampingan Lady vampire yang muncul dipertengahan cerita  tak terlalu mendapat porsi perhatian yang cukup. Siapa sebenarnya Lady Vampire? kenapa dia muncul? tak ada jawaban pasti.

but overall, cerita yang tak biasa dan karakter mempesona membuatku tak segan-segan memberi Two Thumbs up untuk drama psikologi Lia yang mendebarkan ini!!One of my favorites books of 2011. I can't wait to see what Lia has for us next! 

Note: Aku sempat bingung dengan penulisan Khokkiri atau Kokkiri yang tepat dipakai buat menggambarkan kata gajah. Tapi, setelah ditanya ke penulisnya ternyata sebenarnya tulisan hangeulnya 'kh' karena dulu belum ada penyamaan romanisasi jadinya dibuat gampang jadi kokkiri. :)
Sejak tahun 2009 lalu, Korea sudah bikin penyelarasan untuk memudahkan orang asing belajar bahasa korea tapi umumnya penulisan ini tak terlalu banyak digunakan. 
Thks untuk pencerahaannya kak Lia. Maklum awam banget masalah kayak gini. hehehehe 
+ada juga bonus sisipan komik mini Indonesia dan Korea lho :)
=================

Judul : Khokkiri : Kusimpan Seuntai Kenangan Abadi Tentangmu
Penulis : Lia Indra Andriana
Penerbit: Haru
Terbit : @2011
ISBN :978-602-98325-1-8
Tebal : 308 hal

=================
Read more »

Kamis, 04 Agustus 2011

The Chemical Garden #1 : Wither


Cover yang artistic, synopsis yang menarik, dan judul yang mengundang rasa penasaran menjadi satu paket komplit yang membuatku--sejak februari lalu-- menginginkan novel trilogi The Chemical  Garden: Wither karangan Lauren Destefano ini. Tapi siapa sangka,ternyata sejalan dengan keinginan untuk dapat membaca novel ini, terjemahannya malah telah terbit dibawah naungan hak cipta terjemahan Penerbit Kantera. Sangat mengesankan memang, menyadari begitu cepatnya penerbit ini bertindak. Tapi dengan begitu, aku kira hal ini sangat membantu karena pembaca Indonesia dapat  dengan lebih cepat membaca suguhan terbaru  sastra luar negeri  sehingga tidak perlu terlalu lama lagi menunggu.

Dengan mengambil setting Amerika Utara di masa depan, novel ini hadir dengan memunculkan Rhine Ellery sebagai tokoh utamanya. Gadis 16 tahun yang terjebak dalam dunia yang telah kacau balau setelah perang dunia ketiga berakhir. Dunia yang penuh dengan ilusi dan kekacauan genetik umat manusia. 

"INILAH CARA DUNIA BERAKHIR BUKAN DENGAN LEDAKAN TETAPI RINTIHAN"

Versi USA
Pada waktu itu,  manusia dihadapkan pada kemajuan teknologi  tinggi yang mampu menciptakan generasi manusia yang tangguh terhadap berbagai penyakit dan mampu bertahan dengan umur yang panjang. Generasi tangguh ini disebut generasi tua. Namun lain halnya dengan generasi tua, generasi berikutnya muncul dengan kondisi sangat lemah dan berumur pendek. laki-laki 25 tahun;perempuan 20 tahun.

Di situasi inilah Rhine terjebak. Ditengah usianya yang mencapai 16 tahun, ia dan para gadis lainnya diculik oleh para pengumpul yang akan menjual mereka kepada Tuan rumah kaya ataupun tempat prostitusi. Rhine yang Heterochromia (kelainan jumlah melanin pada irisan mata) beserta dua gadis lain, Cecily (13 tahun) dan Jenna (18 tahun) diseleksi dan akhirnya terpilih menjadi para calon pengantin Linden Ashby ,sang  tuan rumah kaya yang membeli mahal mereka bertiga.

Tidak banyak yang mampu dilakukan Rhine setelah itu untuk menolak takdir sial yang datang kepadanya. Kebencian Rhine pada Linden pun perlahan-lahan digantikan oleh rasa pasrah yang tidak berkesudahan. Ia terpaksa menerima statusnya  sebagai salah satu istri Linden dan berteman baik dengan sesama istri lainnya. Berbagai kemewahan pun menjadi imbalan yang didapatkan Rhine beserta istri lainnya di rumah Linden. Diantara kemewahan yang didapatkan Rhine itu adalah dilayani oleh Gabriel, pelayan setia yang akhirnya diam-diam menjadi teman dekatnya selama ia tinggal disana.

Kemewahan dan kenikmatan tanpa batas hari demi hari ternyata tidak menjamin kehidupan mereka senyaman kelihatannya. Rhine sadar bahwa ada sesuatu rahasia besar misterius yang sama tertutupnya dengan rumah itu. kemisteriusan yang memberinya dorongan kuat untuk keluar. Bermodalkan kenekatan, Rhine mencoba berbagai upaya untuk kabur meskipun berulang kali pula ia gagal mendapatkannya. Hingga suatu ketika Rhine menemukan jalan keluar itu. Jalan keluar dengan cara bersandiwara  demi mendapatkan kepercayaan Linden. Meskipun Rhine tahu, jika saja ia salah melangkah dan ketahuan, gerbang kematian tengah menantinya di rumah itu.

Debutan Lauren ini menurutku sukses menyajikan plot segar dalam dunia dystopian melalui  ramuan romance dan thriller yang seimbang. Tidak hanya itu saja, jalinan kata sastra-ilmiah yang tersusun pun  sangat tajam dan sarkastik. Bisa dibilang,untuk seukuran novel awal secara keseluruhan novel ini sangat memikat dengan kelebihan-kelebihan itu hingga bahkan melampaui ekspektasi tinggiku sebelumnya.

Sayangnya, ada keganjilan yang masih menjadi tanda tanya besar ketika aku mengakhiri novel ini. Yaitu disaat peristiwa pembantaian melalui penembakan pada gadis yang tidak terpilih oleh para pengumpul. Kenapa mereka harus ditembak? Bukankah mereka komoditi berharga untuk dapat mempertahankan kelangsungan generasi manusia setelahnya? Aku rasa peristiwa penembakan masal itu sangat tidak masuk akal bagiku dan  menurutku juga keluar dari ketentuan hidup yang telah dibangun sebelumnya oleh Lauren. Kemudian yang terakhir pada kurangnya eksplorasi  mendalam terhadap budaya,politik, dan ekonomi masyarakat di zaman itu sehingga tak pelak menghasilkan alur cerita yang kurang greget dan terasa mengambang dalam penyajian dunia masa depannya.
Biarpun begitu,karena  cukup besarnya porsi perhatianku pada ending dari trilogi ini,kemungkinan besar novel ini akan kutunggu sekuel lanjutannya Fever yang akan rilis februari 2012 mendatang. Aku harap lebih..lebih..baik lagi.


Ps: sejauh ini hanya Indonesia yang satu-satunya merubah cover novel Wither lho..(meski aku harap lebih baik cover yang asli) tapi cover Indonesia juga manis...salut untuk desainernya. Moga cover  sekuel selanjutnya lebih bagus lagi yaaaaa..


=================


Judul :The Chemical Garden: Wither
Penulis :Lauren Destefano
Penerjemah: Maria M Lubis
Penerbit: Kantera
Terbit : @2011
ISBN :978-602-98377-3-5
Tebal : 400 hal

=================
Read more »

Kamis, 09 Juni 2011

Semburat Senyum Sore

"Kalau kita enggak bisa dapat apa yang kita suka,lebih baik kita suka apa yang kita dapat"

Semua bermula dari kehidupan Langit Astreila Kawiswaran atau akrab disapa Langit yang menjadi tokoh utama novel ini. Langit adalah  tipe gadis energik 20 tahunan yang sangat supel meski terkesan cuek. Dalam kesehariannya, ia  disibukan dengan kuliah serta pekerjaannya yang padat sebagai penyiar radio kenamaan di kota Bandung.

Hari-hari dilalui Langit tanpa kesan ketika akhirnya ia bertemu dengan Nenek Romlah. Nenek yang berprofesi sebagai pedagang di pinggir jalan itu, telah menyita perhatiannya sejak awal pertama kali bertemu. Nenek itu tampak teramat renta dan Langit bersimpati karenanya. Oleh karena itulah, Langit  sengaja datang setiap kali ada kesempatan ke pinggir jalan tempat Nenek Romlah biasa bekerja untuk sekedar membagi pengalaman bersama. Dari sanalah persahabatan kecil tercipta. Nenek Romlah yang merasa senang dengan perhatian Langit, tidak merasa sungkan untuk mengajak gadis itu ke rumahnya dan  memperkenalkan gadis itu dengan Waris,cucu laki-lakinya. Semenjak itulah,persahabatan Langit dan nenek Romlah pun semakin terjalin erat.

Disamping keberuntungan Langit dapat bertemu dengan Nenek Romlah yang menginspirasinya, Langit  juga mendapat kesempatan untuk menjadi penulis skenario pada proyek film indie yang digagas studio siaran tempat ia bekerja.Tidak disangka pula,Langit bisa bekerjasama dengan Thyo,salah satu rekan kerja dalam proyek film indie itu. Langit yang semula menaruh perasaan suka terhadap Thyo terpaksa harus memendam perasaannya ketika ia mengetahui bahwa Thyo menyukai gadis lain. Menghindari kenyataan pahit itu, Langit pun berpaling pada Arda,vokalis band indie yang secara intens mengejar dirinya.

Api cemburu pun mulai merasuk dalam diri Thyo. Ia tidak begitu senang dengan kedekatan Langit dan Arda tanpa tahu alasannya dibaliknya. Thyo yang semula mampu menutupi rasa cemburunya, akhirnya mulai gerah  ketika tahu perasaannya kian jelas sejak ajakan Langit ke rumah Nenek Romlah untuk belajar arti kebahagian hidup yang sesungguhnya. Selama kebersamaan itulah,Thyo merasa bahwa Langit tidak hanya memberi kenyamanan dalam pertemanan tapi juga perhatian lebih kepadanya dibandingkan Mikha,gadis yang selama ini ia sukai. .

Berbagai persoalan pun timbul berkelanjutan sesudahnya. Dimulai dari kehidupan sulit Nenek Romlah hingga beliau jatuh sakit,kekerasan terhadap Waris dilingkungannya, sampai kerumitan masalah keluarga Langit yang datang silih berganti. Namun disisi lain, persoalan itu jugalah yang semakin mendewasakan sekaligus mengakrabkan hubungan Langit dan Thyo. Sekaligus memperjelas perasaan keduanya.

Bisa dibilang,secara keseluruhan aku sangat menyukai alur cerita novel ini. Penulis menurutku berhasil mengolah cerita yang memang tampak sederhana namun sangat berwarna. Tapi,yang membuatku kagum lebih kepada diksi pengarang yang ringan dan cenderung mengalir apa adanya. Selipan-selipan humor khas Langit pun memang berada pada porsi yang pas tanpa perlu penambahan yang berlebihan.

Hal terakhir yang juga paling  menarik dari novel ini juga terletak pada karakter Langit yang menurutku sangat merefleksikan karakter penulis aslinya. Vinca Callista sendiri adalah seorang penyiar di radio 99ers Bandung,mahasiswi FIKOM UNPAD dimana dalam novel ini tertulis kalau Langit kuliah di FIKOM UNPAG,diplesetin dikit. Tambahan lain juga ilustrasi yang mirip gambaran wajah penulis, kisah nenek Romlah yang ternyata beneran terjadi yaitu pada postingan di blog  penulis berjudul Sahabat Rentaku yang bisa dilihat disini.Ya,mungkin ini adalah novel sekaligus diary juga bagi penulisnya.hmm who knows??

Selain itu,kalau untuk hal yang kurang disenangi di novel ini sih lebih pada penggunaan bahasa gaul elo-gue yang terkadang kurang nyaman dibaca. Memang ini lebih pada opini pembaca yang sifatnya relatif, tapi yah karena ini opini dari pembaca sepertiku maka bisa dibilang aku kurang sreg dengan hal-hal seperti ini.hehehehe

Tapi,overall bagus kok. Layak dikoleksi. Dan thanks berat buat Penerbit Atria yang mengirimkan novel istimewa ini padaku. Top deh!!



=================

Judul :Semburat Senyum Sore
Penulis : Vinca Callista
Penerbit: Atria
Terbit : @2011
ISBN :978-979-024-484-9
Tebal : 245 hal

=================
Read more »

Jumat, 11 Maret 2011

SeoulMate

Terjebak dalam keinginan untuk bertemu dengan seseorang yang telah lama ditunggu, memaksa Kim Sun,gadis Korea bertempramen tinggi itu, untuk bergabung dalam sebuah organisasi penyalur hantu yang bernama SeoulMate. Kemampuannya untuk melihat hantu  merupakan potensi dasar yang dicari organisasi itu untuk merekrutnya sebagai Mate. Tugas yang diberikannya pun tidak main-main; menjaga soul, hantu yang terjebak di bumi dan bersama-sama melaksanakan semua proposal dari para klien SeoulMate.

Tidak disangka, Kim Sun ditugaskan menjaga Soul baru yang amnesia. Hubungannya dengan hantu yang akhirnya diberi nama Jang itu, mulanya diawali dengan pertengkaran-pertengkaran kecil yang kebanyakan dipicu oleh sikap tempramen Kim Sun. Namun, semenjak proposal pertamanya bersama Jang dan tantangan yang ia dapatkan dalam proses pelaksanaan itu, membuat dirinya semakin lama semakin menyukai pekerjaannya sebagai Mate. 

Hari-harinya sebagai Mate dengan Soul amnesia yang memiliki sifat sangat polos tanpa disadari telah membuat Kim Sun merasakan perasaan yang aneh. Hal itu ditambah dengan perasaan cemburu yang tiba-tiba menyergapnya manakala Arang, si hantu cantik berpakaian hanbok terus terang mengejar-ngejar Jang dan ikut membantu Jang menemukan asal-usulnya. Perasaan tersingkirkan dan tidak berguna saat melihat kedekatan Jang dan Arang membuat Kim Sun selalu meluapkan emosinya tanpa kontrol pada siapapun tanpa mau memberi penjelasan. Sebaliknya Jang pun, dengan sikap polosnya hanya menanggapinya dengan bingung dan tetap tidak cukup mengerti untuk paham perasaan sensitif Kim Sun terhadap dirinya.

Kebingungan pada hubungan aneh antara Soul dan Mate itu akhirnya terjawab. Letupan asmara dalam diri Jang mulai muncul seiring sikap agresif Kim Sun yang mulai berusaha menandingi keagresifan Arang. Kim Sun menjadi semakin terbuka dalam menunjukan rasa suka kepada Jang meskipun mereka berdua masing-masing menyadari keanehan dalam hubungan cinta abnormal hantu-manusia yang tercipta diantara mereka berdua. Tapi, keanehan itu langsung hilang seketika setelah keduanya mengungkapkan perasaan terdalam masing-masing di Pulau Namy, salah satu pulau romantis di Korea, dan berusaha mejalani hubungan mereka kedepannya layaknya manusia tanpa memikirkan semua keanehan itu.

Masalah besar pun muncul di kemudian hari ketika Jang mengetahui asal-usulnya yang sebenarnya dengan dibantu oleh Arang. Disamping itu, Kim Sun yang semula telah mengetahui identitas Jang yang asli yaitu Shin Ji Woo, tidak berani memberitahu Jang dengan alasan kehilangan yang akan ia dapatkan setelah Jang mengetahui siapa dan dimana seharusnya ia berada. Sedangkan Jang, yang mengetahui kenyataan itu, mencoba membujuk Kim Sun untuk mengatakan terus terang  apapun yang ingin gadis itu katakan. Tapi, nyatanya pernyataan Arang suatu hari malah berbuntut kesalahpahaman diantara Kim Sun dan Jang. Kim Sun yang terbawa emosi menyuruh Jang keluar dan segera menjauh dari kehidupannya. Lalu, apakah Jang mengikuti permintaan Sun dan kembali ke tubuhnya yang sebenarnya tengah koma? tapi apakah dengan begitu Kim Sun siap menerima semua kehilangan itu?

Lia Indra Andriana, penulis novel ini adalah seorang dokter gigi yang menekuni hobinya menulis sampai saat ini. Di debut novel kesebelas sekaligus novel ketiga bersetting Korea ini, tampaknya semua hal telah dipersiapkan secara detail oleh penulis baik dalam proses pengerjaannya, dicetak dengan penerbitan sendiri, ada trailer dan OSTnya,serta ilustrasi menawan yang disuguhkan melalui balutan sampul berjenis linen yang elegan. Aku secara pribadi,sangat menyukai setiap inci keindahan novel ini dan menurutku semua proses panjang yang dilakukan penulis untuk menghasilkan novel yang terbaik telah membuahkan hasil yang memuaskan. Keren!!!!

SeoulMate yang faktanya diinspirasi penulis dari sosok Jang Geun Seok dalam peran He's Beautiful dan kisah hantu The Mediatornya Meg Cabot merupakan kombinasi yang menurutku apik dan seru. kisah ini menurutku juga berhasil menampilkan secara gamblang kisah cinta abnormal Kim Sun dan Jang yang unik dan menggelitik hingga akhir. Sangat di rekomendasikan buat kamu si penyuka fiksi romantis plus komedi dan yang juga pengen tahu seluk beluk kebudayaan Korea. Novel ini cukup komplit deh. Hehehe

"Hujan...untuk mengingatmu. Aku perlu sesuatu untuk mengingatmu. Setiap ada hujan, aku akan mengingatmu,karena kamu benci hujan. Dan kamu ditengah kebencianmu,kamu akan mengingatku." [hal 91] ~Jang












=================

Judul : SeoulMate
Penulis : Lia Indra Andriana
Penerbit : Haru
Terbit : @2011
ISBN : 978-602-98325-0-1
Tebal :300 hal

=================

Hanbok: pakaian tradisional Korea



Baca juga :
1. SeoulMate
2. SeoulMate is You
Read more »

Sabtu, 05 Maret 2011

Ghostgirl #3: Lovesick

Tanpa terasa tahun demi tahun berlalu. Tugas Charlotte Usher sebagai penyedia layanan remaja bermasalah di kantor teleponpun berakhir dengan singkat. Charlotte yang semula beranggapan akan dapat beristirahat dengan tenang setelah itu, ternyata mendapat tugas lagi dari Markov, pemimpin kantor, sebagai instruksi lanjutan perjalanan dunia dan akhiratnya. Sebuah tugas yang sangat sulit ia percayai. Tugas yang membawanya kembali ke lokasi kematian tragisnya : Hawthorne High.

Setiap arwah mendapat tugas sebagai pembimbing emosional dan membantu  mengatasi masalah yang dialami pendamping mereka. Dan sungguh di luar dugaan, Charlotte mendapat Damen sebagai pendampingnya. Sedangkan Eric, arwah penyanyi rocker,yang saat itu berstatus sebagai pacar baru Charlotte, mendapatkan pendamping Scarlet. Namun, Eric yang saat itu  mengetahui fakta bahwa Charlotte  meninggal karena mengejar Damen dan sekarang  malah menjadi arwah pendampingnya membuat Eric tidak sanggup mengelak pada rasa cemburu yang tiba-tiba menyergapnya.

Sementara itu, di dunia manusia,Scarlet sibuk dengan rasa galau yang melandanya belakangan ini. Scarlet yang menginjak tahun terakhir di Hawthorne High telah mengubah dirinya secara perlahan-lahan menjadi cewek yang feminim dan lebih rapi atas dorongan Damen. Tapi, sayangnya, ia merasa tidak nyaman dan penuh kepalsuan. Lebih dari itu,kedatangan Damen yang tiba-tiba dan mendaftarkan lirik lagunya ke sebuah stasiun radio setempat membuat Scarlet kesal dan semakin memperkeruh perasaan galaunya.

Saat situasi itulah,Eric pun datang dalam kehidupan Scarlet. Ia merasa nyaman pada cowok bergaya rocker yang memiliki selera musik yang sama denganya itu. Keakraban intens keduanya menyebabkan Charlotte dibakar api cemburu. Charlotte yang semula--tanpa ia sadari--memandang Eric sebagai pengganti Damen, mulai detik itu telah memandang sosok Eric tanpa bayang-bayang Damen didalamnya. Kecemburuan yang awalnya merasuki perasaan Charlotte itu, tidak membuatnya lantas bertindak gegabah. Ia bertekad untuk segera meluruskan situasi asing ini. Bagaimanapun caranya.

Sejalan dengan situasi asing yang dihadapi Charlotte-Eric dan Scarlet-Damen, Petula Kensingston merasa asing terhadap kelakuannya belakangan ini. Ia merasa kepedulian sosialnya meningkat tajam semenjak kepulangannya dari alam kematian yang mempertemukannya dengan Virginia,anak perempuan yang memberinya inspirasi. Ia menyumbangkan sebagian baju-baju mahalnya untuk orang-orang jalanan di pusat kota dan turut serta mendandani mereka. Hal itu membuat The Wendys, dua anak buah Petula tidak percaya dan mencoba menyingkirkan Petula yang dianggap telah menodai citra kepopuleran mereka. Darcy,si anak baru yang misterius,  berniat menjatuhkan Petula dengan mencoba mengadu domba The Wendys dan Petula serta menyebarkan berita amal  Petula yang dianggap oleh mereka sangat 'aneh' dan menggelikan.
Tidak butuh waktu lama sejak Petula tertangkap basah melakukan aksi sosialnya, ia pun segera disidang oleh teman-teman yang mengkhianatinya. Tahta Petula sebagai cewek populer pun lengser  dan serta merta langsung digantikan oleh  Darcy.

Lalu bagaimana rencana Charlotte selanjutnya begitu mengetahui bahwa sosok misterius Darcy lah yang menjadi akar penyelesaian masalah mereka?dan apakah rencana Charlotte beserta Pam dan Prue untuk 'membunuh' Darcy  agar situasi kembali normal akan berhasil sesuai perkiraan mereka?

Secara garis besar,aku hanya bisa mengomentari pertama pada sampulnya. Ya ampun, aku berikan dua jempol untuk ilustrasi indah dari Melati Puspa Indah. Karena ilustrasi inilah, Ghostgirl ini tampak eye-catching dan menurutku juga lebih indah dibanding dengan sampul versi aslinya hehehee.Komentar keduanya pada typo. Aku menemukan typo-typo menganggu yang berseliweran dimana-mana (mungkin dalam proses penerjemahan). Tidak banyak tapi juga tidak bisa dibilang sedikit.

Selain itu, aku bisa mengatakan kalau novel ketiga Ghostgirl ini lebih greget dibanding dua novel sebelumnya. Buktinya, aku bahkan selesai membaca novel ini dalam rentang waktu yang cepat karena cerita yang ditawarkan sangat seru dan menarik. Charlotte yang telah memikatku dengan sifatnya yang tulus itu, akhirnya   menemukan kisah cintanya sendiri bersama Eric yang notabenenya seorang rocker yang sebenarnya tidak pernah terbayang bakal menjadi pacar  Charlotte. Bagaimanapun juga tipe Charlotte sangat bertolak belakang dari apa yang ada dalam diri Eric, kan? Tapi, ya sudahlah. Pengharapanku pada kisah cinta Charlotte pun akhirnya tuntas juga. phuffff....

=================

Judul :Ghostgirl: Lovesick
Penulis :Tonya Hurley
Penerjemah:Berliani M Nugrahani
Penerbit :Atria
Terbit : @2011
ISBN :978-979-024-455-9
Tebal :371 hal

=================
Baca juga:
1. Ghostgirl: Rest in Popularity
2. Ghostgirl #2: Homecoming
3. Ghostgirl #3: Lovesick

Read more »

Sabtu, 15 Januari 2011

Autumn in Paris

Paris selalu identik dengan kota yang paling romantis di daratan Eropa. Kota yang menyimpan beragam cerita cinta dari berbagai kalangan usia ini,  disimbolkan secara kukuh dalam keindahan tonggak menara Eiffel. Tapi, cerita cinta di Paris yang biasanya berakhir bahagia sepertinya tidak terjadi di novel kedua Ilana Tan,Autumn in Paris.

Kisah cinta yang mengambil setting di Paris,Perancis ini, diawali dari  pertemuan singkat Tara Dupont dan  Tatsuya Fujisawa di sebuah bandara internasional.  Tatsuya  yang pertama kali melihat gadis itu  di bandara  langsung kagum pada sosok Tara  yang cantik ketika berada di siluet senja  yang eksotis. Tidak hanya sampai disitu,pertemuan mereka berlanjut di bar,meski saat itu Tara yang sama sekali tidak mengenalnya karena berada dalam keadaan mabuk. Hingga akhirnya, Tatsuya  sekali lagi bertemu  gadis itu di restoran tempat ia janjian bertemu dengan temannya (Sebastien). Mereka berkenalan dan menjadi sangat akrab.

Saat hubungan antara Tara dan Tatsuya semakin akrab,Tatsuya menceritakan tentang seorang gadis yang dilihatnya di bandara, dan Tara menyarankan agar Tatsuya mengirim cerita itu untuk dibacakan di radio tempat Tara bekerja. Tatsuya pun menyetujui hal itu dan mengirimkan surat-surat tentang pertemuan dengan gadis yang mencuri perhatiannya yang tidak lain tidak bukan adalah Tara sendiri.

Seiring berjalannya waktu,Tatsuya dan Tara semakin dekat dan saling jatuh cinta, hingga  akhirnya Tatsuya berani menceritakan alasan dia datang ke Paris, dan Tara sangat mendukung Tatsuya. Namun saat hari ulang tahun teman Tara, Tatsuya baru mengetahui bahwa laki-laki  yang ditemuinya kemarin dan telah dianggapnya sebagai ayah ternyata juga adalah ayah Tara. Tatsuya sungguh terkejut, namun ia memutuskan untuk mengadakan tes DNA untuk meyakinkan kalau ada harapan bahwa ia bukan anak kandung laki-laki itu. Dan di saat hasil tes DNA keluar,takdir telah tergaris. Tatusya adalah benar-benar anak kandung dari ayah Tara.

Berakhirnya tes DNA itu,berakhir pulalah kisah asmara yang tengah dirajut antara Tara dan Tatsuya.Tatsuya pun memutuskan menghindari Tara meskipun seluruh dunianya terguncang. Namun hal ini membuat Tara menjadi bingung dan sedih. Sedangkan Tatsuya yang jadi gila kerja untuk melupakan Tara,ternyata  malah  mengalami kecelakaan di tempat kerjanya. Di rumah sakit tempat Tatsuya dirawatlah, Tara secara tak sengaja mendengar ayahnya mengatakan pada dokter bahwa Tatsuya adalah putranya. Dunia Tara menjadi gelap seketika. Ia memutuskan untuk bunuh diri, namun ia berhasil diselamatkan oleh Sebastien.

Keesokan harinya sikap Tara langsung berubah drastis. Ia tampak bersikap biasa dalam menghadapi masalah besar yang menimpanya hingga membuat semua orang terkejut tidak terkecuali Tatsuya. Ketika pekerjaan Tatsuya selesai,ia pun mumutuskan kembali ke Jepang. Ia merasa sebaiknya memang perlu menjauhkan diri dari Tara  agar semua yang terjadi tidak memperburuk keadaan gadis itu. Namun di Jepang,ia malah kembali mengalami kecelakaan yang meyebabkannya koma.

Mungkin,secara garis besar kelemahan novel  ini terletak pada pada efek penasaran yang kurang kuat. Penulis tampaknya berusaha keras membuat cerita yang memunculkan kesan misterius melalui rahasia besar pada karakter Tatsuya. Tapi, karena masalah efek penasaran yang masih minim sehingga  pembaca  sepertiku dapat secara gamblang  mengetahui rahasia besar itu tanpa perlu  penjelasan panjang lebar di bab-bab berikutnya. Mungkin dalam hal ini, akan lebih baik jika penulisnya tidak perlu tergesa-gesa untuk menyampaikan kisah akhir dramatis Tara dan Tatsuya karena akhirnya menjadikan novel ini terasa kurang sempurna.

Tetapi sekali lagi, kritik kecil dari seorang awam sepertiku tidak lantas membuatku tidak melihat  banyak sisi menarik dari novel ini. Ya, kisah akhir yang menurutku lumayan menguras hati, apalagi dengan sentuhan manis dari diksi Ilana Tan yang membuai. Alur ceritanya juga menurutku lebih baik dari novel sebelumnya  karena konsepnya terasa lebih mendalam sehingga membuat pembaca seperti hanyut didalam kisah cinta  Tara dan Tatsuya. Dan lebih dari itu,novel ini sukses menutup kisahnya dengan akhir yang mendebarkan sekaligus menyedihkan dengan cara  mematikan karakter Tatsuya yang mempesona. Apalagi buat pembaca perempuan,sesudah mereka menutup novel ini, dalam hati berkata: "Duh,siapa sih yang tidak sedih kehilangan cowok sebaik Tatsuya?"
 
================= 

Judul : Autumn in Paris
Penulis : Ilana Tan
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama
Terbit : @ 2010
ISBN : 978-979-22-2460-3
Tebal : 280 hal

=================
Read more »