Tampilkan postingan dengan label Netty Virgiantini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Netty Virgiantini. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Oktober 2010

Ini Rahasia

Ini Rahasia
Netty Virgiantini @ 2010
Gagas Media - 2010
184 hal.

Tari dikenal sebagai cewek pemberani, cewek penggila bola. Oleh teman-teman sekelasnya, ia diangkat sebagai manajer tim sepak bola kelasnya. Tari bertanggung jawab dalam masalah pengaturan jadwal pertandingan, urusan kostum, dan lain-lainnya. Tapi, ini bukan pertandingan biasa. Pertandingan antar kelas ini sifatnya illegal, karena ‘melibatkan’ uang taruhan. Jadi, semua dilakukan di luar jam sekolah. Uang hasil taruhan ini dipergunakan untuk ‘operasional’ tim mereka dan untuk membantu beberapa teman mereka yang kesulitan membayar uang sekolah. Inilah rahasia besar yang harus mereka jaga.

Tiba-tiba saja, Tari yang dikenal tomboy itu didekati oleh Rudi, kakak kelasnya yang juga anggota OSIS, salah satu pemain sepak bola handal di sekolah mereka. Teman-temannya sudah memberi peringatan, agar berhati-hati dengan Rudi. Karena rahasia mereka ini juga tidak boleh sampai diketahui oleh anak OSIS. Tapi, Tari yang sejak kelas satu sudah ‘jatuh cinta’ dengan kakak kelasnya itu, meyakinkan teman-temannya bahwa ia akan menjaga rahasia ini rapat-rapat.

Duh.. duh.. duh, ini cerita tentang anak SMA (hehehe… rasanya udah rada gak cocok sama gue :D). Ternyata yang nulis buku ini sama dengan Mama Comblang. Dibanding yang pertama gue baca, cerita di buku ini gak terlalu banyak yang ‘lebay’ kaya’ di Mama Comblang. Mungkin karena tokohnya anak-anak SMA, jadi pas aja kalo banyak becandanya. Tapi, kalo dari segi tema, gue sih lebih cocok baca Mama Comblang. Satu lagi yang rada gak pas, kaya’nya covernya, deh. Kalo ngeliat cover, gue membayangkan cerita yang romantis.
Read more »

Minggu, 03 Oktober 2010

Mama Comblang

Mama Comblang
Netty Virgiantini
Gagas Media – 2010
206 hal.

Buat Neyna dan Dida, menjadi pasangan suami istri, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak mereka. Mereka berdua tumbuh bersama. Meskipun Dida beda usia 9 tahun, tapi kedekatan mereka sejak kecil tidak lantas berubah jadi hubungan yang lebih jauh dari persahabatan. Mereka lebih seperti kakak-adik.

Permintaan Mama Neyna untuk menjodohkan Neyna dan Dida ditentang habis-habisan oleh Neyna. Tapi, Mama Neyna yang sakit jantungnya tiba-tiba kumat, membuat Neyna tidak berbisa berbuat banyak. Neyna takut tidak bisa memenuhi permintaan terakhir mamanya.

Masalah lain, Neyna dan Dida sudah memiliki pasangan masing-masing. Mereka berdua harus mencari cara yang pas dan kata-kata yang pas untuk menjelaskan masalah ini pada mereka.

Kehidupan pernikahan di hari-hari awal, penuh dengan ‘pelajaran’ dari kedua mama. Mereka mengajarkan bagaimana seharusnya pengantin baru bersikap, Neyna yang seenaknya harus ingat melayani suami. Dida yang cuek juga harus ingat untuk bersikap lembut dan mesra.

Terpaksa bersikap mesra di depan mama mereka, tidak mengurangi kemesraan terhadap pasangan masing-masing, paling tidak itu berlaku untuk Neyna. Neyna tetap dengan cuek pergi dengan Indra, pacarnya. Dida pun terpaksa menutupi perbuatan Neyna. Tapi, tampaknya pacar-pacar mereka juga mulai gerah dengan ‘pernikahan pura-pura’ ini. Mereka mulai menuntut ‘kejelasan’ status.

Buku ini lumayan menghibur, ada beberapa bagian yang berhasil membuat gue senyam-senyum sendiri karena kocak. Tapi, ada juga bagian yang tadinya lucu, jadi basi. Seperti misalnya kelakuan mama-mama yang lagi ngasih ‘pelajaran’. Sekali dua sih gpp… tapi koq makin lama, makin ‘norak’. Tiap malem nguping di pintu, maksa Neyna dan Dida nonton telenovela plus praktek langsung depan para mama… owww.. tak ketinggalan ‘soundtrack’-nya!

Meskipun nih, hanya dengan membaca cover belakang buku ini, gue paling gak bisa menebak, ending cerita ini…
Read more »