Sabtu, 05 Maret 2011

Ghostgirl #3: Lovesick

Tanpa terasa tahun demi tahun berlalu. Tugas Charlotte Usher sebagai penyedia layanan remaja bermasalah di kantor teleponpun berakhir dengan singkat. Charlotte yang semula beranggapan akan dapat beristirahat dengan tenang setelah itu, ternyata mendapat tugas lagi dari Markov, pemimpin kantor, sebagai instruksi lanjutan perjalanan dunia dan akhiratnya. Sebuah tugas yang sangat sulit ia percayai. Tugas yang membawanya kembali ke lokasi kematian tragisnya : Hawthorne High.

Setiap arwah mendapat tugas sebagai pembimbing emosional dan membantu  mengatasi masalah yang dialami pendamping mereka. Dan sungguh di luar dugaan, Charlotte mendapat Damen sebagai pendampingnya. Sedangkan Eric, arwah penyanyi rocker,yang saat itu berstatus sebagai pacar baru Charlotte, mendapatkan pendamping Scarlet. Namun, Eric yang saat itu  mengetahui fakta bahwa Charlotte  meninggal karena mengejar Damen dan sekarang  malah menjadi arwah pendampingnya membuat Eric tidak sanggup mengelak pada rasa cemburu yang tiba-tiba menyergapnya.

Sementara itu, di dunia manusia,Scarlet sibuk dengan rasa galau yang melandanya belakangan ini. Scarlet yang menginjak tahun terakhir di Hawthorne High telah mengubah dirinya secara perlahan-lahan menjadi cewek yang feminim dan lebih rapi atas dorongan Damen. Tapi, sayangnya, ia merasa tidak nyaman dan penuh kepalsuan. Lebih dari itu,kedatangan Damen yang tiba-tiba dan mendaftarkan lirik lagunya ke sebuah stasiun radio setempat membuat Scarlet kesal dan semakin memperkeruh perasaan galaunya.

Saat situasi itulah,Eric pun datang dalam kehidupan Scarlet. Ia merasa nyaman pada cowok bergaya rocker yang memiliki selera musik yang sama denganya itu. Keakraban intens keduanya menyebabkan Charlotte dibakar api cemburu. Charlotte yang semula--tanpa ia sadari--memandang Eric sebagai pengganti Damen, mulai detik itu telah memandang sosok Eric tanpa bayang-bayang Damen didalamnya. Kecemburuan yang awalnya merasuki perasaan Charlotte itu, tidak membuatnya lantas bertindak gegabah. Ia bertekad untuk segera meluruskan situasi asing ini. Bagaimanapun caranya.

Sejalan dengan situasi asing yang dihadapi Charlotte-Eric dan Scarlet-Damen, Petula Kensingston merasa asing terhadap kelakuannya belakangan ini. Ia merasa kepedulian sosialnya meningkat tajam semenjak kepulangannya dari alam kematian yang mempertemukannya dengan Virginia,anak perempuan yang memberinya inspirasi. Ia menyumbangkan sebagian baju-baju mahalnya untuk orang-orang jalanan di pusat kota dan turut serta mendandani mereka. Hal itu membuat The Wendys, dua anak buah Petula tidak percaya dan mencoba menyingkirkan Petula yang dianggap telah menodai citra kepopuleran mereka. Darcy,si anak baru yang misterius,  berniat menjatuhkan Petula dengan mencoba mengadu domba The Wendys dan Petula serta menyebarkan berita amal  Petula yang dianggap oleh mereka sangat 'aneh' dan menggelikan.
Tidak butuh waktu lama sejak Petula tertangkap basah melakukan aksi sosialnya, ia pun segera disidang oleh teman-teman yang mengkhianatinya. Tahta Petula sebagai cewek populer pun lengser  dan serta merta langsung digantikan oleh  Darcy.

Lalu bagaimana rencana Charlotte selanjutnya begitu mengetahui bahwa sosok misterius Darcy lah yang menjadi akar penyelesaian masalah mereka?dan apakah rencana Charlotte beserta Pam dan Prue untuk 'membunuh' Darcy  agar situasi kembali normal akan berhasil sesuai perkiraan mereka?

Secara garis besar,aku hanya bisa mengomentari pertama pada sampulnya. Ya ampun, aku berikan dua jempol untuk ilustrasi indah dari Melati Puspa Indah. Karena ilustrasi inilah, Ghostgirl ini tampak eye-catching dan menurutku juga lebih indah dibanding dengan sampul versi aslinya hehehee.Komentar keduanya pada typo. Aku menemukan typo-typo menganggu yang berseliweran dimana-mana (mungkin dalam proses penerjemahan). Tidak banyak tapi juga tidak bisa dibilang sedikit.

Selain itu, aku bisa mengatakan kalau novel ketiga Ghostgirl ini lebih greget dibanding dua novel sebelumnya. Buktinya, aku bahkan selesai membaca novel ini dalam rentang waktu yang cepat karena cerita yang ditawarkan sangat seru dan menarik. Charlotte yang telah memikatku dengan sifatnya yang tulus itu, akhirnya   menemukan kisah cintanya sendiri bersama Eric yang notabenenya seorang rocker yang sebenarnya tidak pernah terbayang bakal menjadi pacar  Charlotte. Bagaimanapun juga tipe Charlotte sangat bertolak belakang dari apa yang ada dalam diri Eric, kan? Tapi, ya sudahlah. Pengharapanku pada kisah cinta Charlotte pun akhirnya tuntas juga. phuffff....

=================

Judul :Ghostgirl: Lovesick
Penulis :Tonya Hurley
Penerjemah:Berliani M Nugrahani
Penerbit :Atria
Terbit : @2011
ISBN :978-979-024-455-9
Tebal :371 hal

=================
Baca juga:
1. Ghostgirl: Rest in Popularity
2. Ghostgirl #2: Homecoming
3. Ghostgirl #3: Lovesick

0 komentar:

Posting Komentar