Rabu, 26 Oktober 2011

Ngeblog Untuk Berbagi Kesan Membaca



Jangan heran kalau postingan kali ini bukan tentang review buku , sesuai dengan kesepakatan beberapa teman-teman BBI (Blogger Buku Indonesia) dalam rangka  memperingati Hari Blogger Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober, maka sebagian dari blogger buku secara khusus ikut memeriahkannya dengan cara menulis pengalamannya selama mengelola blog bukunya masing-masing.

Selain itu tulisan ini juga dibuat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh ON\OF,  penyelenggara Pesta Blogger Nasional  yang mengajak para Blogger untuk berbagi kisah tentang pengalaman yang didapatkan dari ngeblog (Berkat NgeBlog) di hari Blogger Nasional 27 Oktober 2011 ini.

Apa sih sebetulnya yang membuat saya mengelola blog buku ini sejak 5 tahun yang lampau, dan apa manfaatya buat saya pribadi?  Semua berawal dari kegemaran saya membaca buku. Awalnya saya membaca dan menyimpan semua kenangan dan kesan bacaan itu dalam hati, atau paling sesekali berbagi kesan dengan kawan sehobi yang saat itu jumlahnya tidak terlalu banyak.

Di tahun 2001 ketika mulai bersentuhan dengan internet saya mengenal apa yang namanya milis, dari sebuah milis umum akhirnya saya menemukan milis pasarbuku, sebuah milis yang khusus dibuat untuk berdiskusi soal buku. Dari sana mulailah saya berteman dengan teman-teman berbagai usia dan profesi  yang memiliki hobi dan kecintaan yang sama terhadap buku. Dari milis itu saya mulai berbagi kesan saya terhadap buku yang sedang atau telah saya baca. Awalnya singkat saja, mungkin hanya satu paragraf atau tidak jarang hanya komentar satu atau dua kalimat saja. Ternyata komentar-komentar saya itu direspon oleh para milisser  pasarbuku lainnya sehingga terjadi sebuah diskusi buku yang mengasyikan antara para pecinta buku.

Lambat laun saya mencoba membuat sebuah tulisan yang utuh atas kesan membaca saya, entah itu resensi atau bukan saya tak mempedulikannya karena saya hanya menuangkan apa yang ada dalam kepala saat saya menyelesaikan sebuah buku yang telah saya baca. Ketika beberapa teman di milis bilang kalau apa yang saya tulis itu sebuah resensi buku ya akhirnya saya memberanikan diri mengawali setiap tulisan saya dengan judul kolom [Book Review].

Kesemua resensi saya itu awalnya saya posting hanya di milis pasarbuku dan sebagai back up saya simpan di hardisk computer saya, lama kelamaan saya berpikir, "Bagaimana jika hardisk saya rusak? Hilanglah semua tulisan saya!".  Tulisan yang saya posting di milis memang masih ada, tapi rasanya terlalu repot kalau hendak mengarsip dari milis. Karena saat itu era blog sudah mulai memasyarakat dan beberapa blog buku sudah mulai muncul, akhirnya saya memutuskan untuk mendokumentasikan resensi-resensi ke saya ke blog.  Setelah memilih dari segi kepraktisannya akhirnya saya memilih Blogspot untuk menyimpan semua resensi saya.

Akhirnya saya mulai mengisi blog yang saya beri nama http://bukuygkubaca.blogspot.com , sesuai dengan keinginan dan komitmen saya, blog tersebut hanya akan saya isi dengan resensi buku-buku yang telah saya baca. Jadi setiap saya telah menyelesaikan membaca sebuah buku saya pasti akan menulis resensinya dan mempostingnya ke milis dan blog. Awalnya saya memiliki komitmen untuk meng-update blog tersebut seminggu sekali, namun dengan bertambahnya kesibukan baik dalam pekerjaan maupun keluarga, kadang target tersebut tak terlampaui, karenanya kini update blog tergantung dari seberapa cepat saya menyelesaikan sebuah buku, kadang 1 minggu atau tak jarang 1 bulan sekali saja.

Ternyata mengelola sebuah blog buku memberikan banyak manfaat bagi saya, selain semakin banyak teman yang sehobi dengan saya, ternyata blog ini lambat laun mendapat perhatian dari berbagai penerbit dan  beberapa penulis lokal. Tak jarang penerbit-penerbit maupun penulisnya langsung secara teratur mengirimkan buku-buku terbarunya untuk saya baca dan buat resensinya.

Tentunya bagi saya hal ini sangat menyenangkan, otomatis anggaran saya untuk membeli buku jadi berkurang karena seringnya dikirimi buku-buku gratis dari berbagai penerbit. Namun kadang kiriman-kiriman buku tersebut menjadi beban juga bagi saya, terutama ketika buku-buku gratis tersebut semakin menumpuk tak terbaca. Walau tak ada paksaan dari si pengirim buku, rasanya tak enak kalau buku pemberian mereka tak sempat saya baca dan buatkan resensinya.

Manfaat lain dengan membuat blog buku, adalah saya memiliki sarana untuk berlatih menulis resensi. Sadar bahwa blog yang saya isi dibaca oleh banyak orang, maka saya berusaha untuk menulis dengan baik. Otomatis hal ini membuat saya terus berlatih agar bisa menulis resensi dengan baik.  Bahkan tulisan-tulisan saya di blog juga merupakan draft awal bagi saya untuk menulis resensi untuk keperluan media cetak. Karena menulis untuk media cetak memiliki keterbatasan jumlah kalimat dan karekteristik yang berbeda dengan di blog maka biasanya saya mengedit ulang tulisan-tulisan saya di blog. Dan Puji Tuhan! Dari tulisan-tulisan saya di blog yang saya kirimkan ke media cetak akhirnya di tahun 2008-2009 beberapa resensi saya  dimuat di koran-koran lokal dan nasional.

Karena membaca adalah kegiatan yang sudah menjadi bagian dari aktivitas keseharian saya maka hingga kini saya terus membaca dan mengudate blog buku saya. Menulis resensi untuk media-media cetak sudah tidak serajin dulu karena saat ini saya sedang fokus mendata dan membuat jaringan antara para blogger buku. Sekitar bulan April 2011 lalu saya mulai mendata blog-blog buku (blog khusus yang hanya berisi info/review/pernak-pernik,dll soal buku) di Indonesia yang masih aktif. Hingga kini tercatat ada 86 blog buku aktif yang saya masukkan dalam daftar Blog Buku Indonesia di salah satu thread Goodreads Indonesia di


Selain itu saya bersama para blogger buku juga mencoba membuat jaringan blogger buku di Indonesia yang kami namakan Blogger Buku Indonesia (BBI) baik di twitter


http://www.twitter.com/bbi_2011

maupun goup facebook di

Karena masih dalam tahap perintisan maka belum banyak yang dikerjakan oleh BBI, namun melalui BBI saya dan teman-teman mencoba membagi kemeriahan dan atusiasme kami akan buku dan ngeblog. Kami berharap melalui BBI kami bisa menularkan virus semangat membaca dan menulis kepada masyarakat luas khususnya bagi para blogger dan pengguna internet lainnya. Setiap bulannya kami gelar acara baca bersama berdasarkan judul tertentu, penerbit tertentu, genre bacaan, dll. Nantinya setiap akhir bulan apa yang telah kami baca itu dituangkan dalam review di blog kami masing-masing secara serentak.

Demikian sedikit tentang blog buku, manfaat yang saya peroleh dari blog buku yang telah saya kelola selama 5 tahun ini, dan sedikit tentang BBI. Banyak orang bertanya pada saya apa sih yang memotivasi saya untuk terus menulis di blog buku ? Jujur saja saya tak memiliki jawaban yang muluk-muluk, saya hanya mengatakan bahwa motivasi saya untuk terus mengupadate blog buku saya adalah untuk sekedar berbagi pengalaman membaca kepada semua teman-teman pecinta buku, atau setidaknya saya bisa membantu teman-teman yang hobi membaca untuk menentukan pilihan buku apa yang akan mereka baca melaluli blog buku saya ini.

@htanzil

0 komentar:

Posting Komentar