Rabu, 25 Januari 2006

True Ghost Stories


Judul : True Ghost Stories - 17 Kisah Sejati
Penulis : Cheiro
Penerbit : PT. One Earth Media
Tebal : x + 222 hal
ISBN : 979-99877-4-1

Sesuatu yang supernatural tentu menarik perhatian semua orang. Hal-hal yang tidak biasa dan aneh, yang adikodrati, yaitu hal yang berada di luar jangkauan pikiran, selama ini dianggap sebagai bahasan yang menarik. Beberapa waktu yang lalu tidak terhitung tayangan televisi yang mengungkap hal-hal supranatural yang penuh dengan misteri. Dalam khazanah pustaka tanah air beberapa buku fiksi dan non fiksi yang mengisahkan hal-hal supranatural pun mulai bermunculan walau tak seintens tayangan-tayangan di televisi, namun buku-buku yang mengulas masalah ini ada dalam khazanah pustaka kita.

Buku True Ghost Stories, 17 Kisah Sejati ini adalah salah satu buku yang mengisahkan hal-hal supranatural, namun tak seperti tayangan-tayangan di televisi, buku ini menampilkan kisah-kisah sejati tentang keabadian roh yang dihimpun oleh Cheiro, penulisnya.
Cheiro yang memiliki nama asli Count Louis Harmont (1866-1936) adalah seorang pribadi yang unik. Ia tinggal di London Inggris. Profesinya sebagai orang yang bisa berhubungan dengan roh-roh orang yang telah mati dan keahliannya meramal masa depan seseorang melalui garis tangan membuat Cheiro terkenal pada masa hidupnya di awal abad ke 20. Ia amat dipercaya para raja, negarawan dan orang-orang ternama dari berbagai negara untuk menjaga rahasia yang mereka miliki. Sejumlah tokoh terkenal yang telah berkonsultasi dengannya antara lain, Raja Edward VIII, Presiden AS Grover Cleveland, Oscar Wilde, Mark Twain, dan masih banyak lagi. Buku-bukunya banyak dibaca dan dibicarakan orang-orang segala lapisan pada masanya. Bahkan hingga kini buku-bukunya masih terus diterbitkan dan diedarkan oleh dua buah jalur distribusi buku terkenal seperti Barnes & Noble dan Amazon.com

Buku-buku Cheiro sangat jarang dijumpai di Indonesia, beruntung salah satu bukunya "True Ghost Sories" yang berisi pengalaman-pengalaman dirinya dan para kliennya kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Buku yang berisi 17 kisah sejati ini dibagi kedalam dua bagian besar yaitu bagian pertama yang berjudul : "Roh Tak Diundang". Di bagian ini tersaji 6 buah kisah menyeramkan dimana roh-roh orang yang telah mati secara tiba-tiba menampakkan dirinya pada manusia. Ada roh jahat yang berusaha mencelakai manusia dengan tujuan membalas dendam, ada kutukan Mesir kuno yang mencelakai para pembongkar makam suci, dan sebagainya. Namun ada juga roh baik yang berusaha menepati janji terhadap sahabatnya yang masih hidup untuk memanggil dokter ketika sahabatnya itu jatuh sakit.

Di bagian kedua yang berjudul "Roh Yang Diundang", sebagian besar kisah-kisahnya menceritakan pengalaman-pengalaman Cheiro dalam menghadiri upacara pemanggilan roh diberbagai tempat yang dikunjunginya. Pada kisah yang berjudul "Roh Pengungkap Rahasia", diceritakan pengalaman Cheiro ketika untuk pertama kalinya menghadiri upacara pemanggilan roh. Saat itu Cheiro sedang mengunggu kedatangan temannya di sebuah stasiun kereta api London. Kesal menunggu kereta yang tak kunjung tiba, tiba-tiba ia menemukan sebuah lembaran tabloid kumal. Cheiro mengambil tabloid itu yang ternyata sebuah tabloid yang diterbitkan khusus bagi mereka yang tertarik dengan dengan fenomena roh di kota London. Saat membaca, mata Cheiro tertumbuk pada iklan undangan pertemuan pemanggilan roh. Tertarik untuk mencoba, akhirnya Cheiro menghadiri pertemuan tersebut. Dengan mata kepalanya sendiri ia melihat roh ayahnya yang telah meninggal muncul dan menyampaikan pesan pentingnya pada Cheiro. Semenjak kejadian itu Cheiro yang telah mengalami sendiri apa yang dinamakan komunikasi dengan dimensi lain merasa berkewajiban untuk menceritakan pengalaman-pengalamannya pada publik. Berbeda dengan bagian pertama, pada bagian kedua dari buku ini semua roh-roh yang menampakkan diri pada umumnya menyampaikan pesan-pesan pada orang yang masih hidup baik pesan pribadi maupun pesan yang menyangkut masyarakat luas seperti kisah penampakkan Roh Frederick Yang Agung (Raja Prusia) yang datang untuk memperingatkan akan terjadinya Perang Dunia I, dan sebagainya.

Kisah-kisah yang terdapat dalam buku ini umumnya memang menyeramkan, kejadian-kejadian yang dialami Cheiro tak jarang membuat pembaca penasaran dan ikut merasakan ketegangan dan kengerian seperti yang dialami oleh Cheiro. Bagi penggemar cerita-cerita misteri supranatural tampaknya buku ini bisa dijadikan pilihan.

Namun tak berarti buku ini hanya mengumbar kengerian belaka. Ada makna dibalik kengerian kisah-kisah yang terdapat dalam buku ini. Melalui buku ini setidaknya pembaca disadarkan akan luasnya cakrawala kehidupan manusia sehingga panca indera hanya sanggup mengenal sebagian kecilnya saja. Buku ini juga bisa membuat setiap orang menyadari misteri kehidupan yang mengelimuni kita dan menyadarkan pembacanya bahwa sesungguhnya jiwa tak pernah mati. Ia bermanifestasi dalam berbagai bentuk fisik, namun keluasan dan keabadiannya tak terbatasi oleh badan yang kekal. Atau seperti diungkap Cheiro sendiri dalam buku ini yang menyatakan bahwa buku yang ditulis apa adanya berdasarkan pengalaman dirinya dan cerita orang lain yang berhubungan dengan hal-hal adikodrati, dimaksudkan untuk mengobati siapa saja yang terluka hatinya karena ditinggal mati orang-orang tercinta, dan menyadarkan betapa dekat mereka dengan orang-orang yang dicintainya. (hal4-5)

@h_tanzil

0 komentar:

Posting Komentar