Kebetulan saat itu ibu mereka bersama Roger sedang berlibur di Australia. Sapphire dan Conor pun akhirnya dapat dengan leluasa memutuskan untuk bergabung dalam penyeberangan Ingo yang sekaligus dapat menjadi momen pertemuan mereka dengan Mathew Trewhella, ayah mereka. Tapi, kenyataannya tidak seperti yang mereka bayangkan. Ingo sedang terpecah belah. Terjadinya pergolakan tahta kekuasaan antara Saldowr si penjaga simpul ombak dan Ervys si pembenci kaum berdarah campuran yang gila kekuasan,membuat penyeberangan ini akan menjadi terasa sangat sulit bagi mereka berdua.
Namun,sebelum Sapphire,Connor serta dua teman Mer mereka--Faro dan Elvira--melakukan penyeberangan ini, mereka harus menghadapi pemilihan pantas tidakkah mereka untuk melakukan penyeberangan Ingo. Ervys dan seluruh pengikutnya yang telah lupa pada jasa Sapphire dan Conor yang dulu berhasil menidurkan kembali Kraken, berupaya dengan berbagai cara untuk mengagalkan pemilihan itu. Tapi, ia pun harus menerima kenyataan pahit. Mereka berempat lolos.
Petualangan keempat anak itu pun akhirnya di mulai. Sapphire,Conor dan dua teman Mer mereka bersiap menjelajahi dunia melalui jalur selatan. Tapi,karena adanya kabar dari seekor lumba-lumba yang mengatakan bahwa Ervys bersama pengikutnya menunggu mereka di pertengahan jalan, akhirnya mereka pun memutuskan mengambil jalur utara yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh kaum Mer manapun.
Di tengah perjalanan ke utara, Faro dan Sapphire sempat terpisah dari Conor dan Elvira hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali di laut utara yang dipenuhi beruang laut yang agresif memburu makanan akibat krisis kelaparan yang terjadi. Di sana jugalah terjadi beberapa peristiwa, Sapphire untuk pertama kalinya bertemu dengan sosok atka nya yang mengerikan dan Elvira yang seakan terhipnotis pada tempat itu dan ingin hidup disana selamanya.
Sementara itu, sebelum mengakhiri penyeberangan Ingo,Sapphire tidak lupa memenuhi janjinya untuk mencari putri paus sperm yang pernah menyelamatkanya dulu ketika menemui Kraken. Dengan pertolongan dari lumba-lumba, akhirnya ia pun bertemu dengan kelompok paus sperm yang bersikap waspada terhadapnya. Sapphire pun memberitahu maksud kedatangannya dan meyakinkan paus paus itu bahwa ia tidak ingin menyakiti mereka. Tapi ternyata tidaklah semudah itu,paus-paus itu tidak mau serta merta percaya begitu saja pada Sapphire yang tergolong manusia, makhluk yang selama ini begitu mereka benci. Lalu,berhasilkah ia bertemu putri paus sperm itu?dan akankah mereka berempat berhasil menyelesaikan misi penyeberangan ini dengan selamat?
Helen Dunmore menurutku tetap menyampaikan premis yang sederhana namun bermakna sepanjang kisah dalam novel ini. Dimana Helen Dunmore mengambarkan bagaimana kebaikan akan selalu menang dan kejahatan akan selalu kalah. Ervys yang memiliki watak yang hampir sama dengan manusia yang gila pada kekuasaan, dan melakukan berbagai cara untuk mendapat kekuasaan itu,pada akhirnya harus mengalami kekalahan yang menyakitkan. Selain itu, sama seperti sebelumnya, Helen Dunmore piawai menggambarkan laut dan beragam makhluk yang hidup didalamnya dengan sisi yang indah sekaligus memprihatinkan dengan keadaan lautnya.
Namun, meskipun novel ini tidak mencapai ekspektasiku tapi secara keseluruhan ini adalah akhir yang sempurna dan menutupi kekecewaanku di novel sebelumnya. Dan penggalan singkat lirik Ingo berikut ini cukup mewakili perasaanku betapa Helen Dunmore telah membiusku dalam nuansa eksotis Ingo yang diciptakannya melalui novel seri Ingo:
Seandainya aku ada di Ingo
Jauh di tengah laut asin
Mengarungi samudera terdalam..
=================
Judul :The Crossing of Ingo
Penulis :Helen Dunmore
Penerjemah: Rosemary Kesauly
Penerjemah: Rosemary Kesauly
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama
Terbit : @2010
ISBN : 978-979-22-6158-5
Tebal : 376 hal
=================
Baca juga :
0 komentar:
Posting Komentar