gbr: disini |
Sulit memang untuk menjawabnya karena para peneliti dunia sampai saat ini masih mengkaji bab tentang keberadaan makhluk lain selain manusia di alam raya ini. Namun terlepas dari itu semua. Novel area X (area sepuluh) karya Eliza V. Handayani ini setidaknya akan menuntaskan setitik dahaga keingintahuan masayarakat Indonesia dengan menyajikan topik UFO dalam sebuah bingkai cerita dengan setting waktu Indonesia di masa depan.
Oleh karena area X disebut-sebut banyak menyimpan misteri sekaligus adanya kabar bahwa di tempat itu sedang diadakan penelitian berbahaya dan illegal, orang-orang menjadi semakin penasaran. Begitupun halnya Yudho, mahasiswa jurusan ilmu komputer. Ia merasa tertantang untuk menyelinap ke area X hanya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya yang dilakukan para peneliti di area X.Yudho pun berhasil masuk ke dalam area tersebut bersama temannya, Rocky. Ternyata keberadaan mereka diketahui penjaga sehingga mau tidak mau mereka mencoba untuk keluar dari area itu. Sayangnya,hanya Yudholah dapat meloloskan diri dari tempat itu, tetapi Rocky malah terjebak didalamnya.Sewaktu Yudho sedang mencari bantuan untuk menyelamatkan Rocky, keesokan harinya terdengar kabar bahwa Rocky telah meninggal dunia. Yudho pun terpaksa membayar mahal atas kematian Rocky melalui pandangan sinis keluarga Rocky maupun pengucilan dirinya oleh pacar dan teman-teman sekitarnya.
insiden di Roswell gbr: disini |
Di sisi lain ada kejadian aneh yang menimpa keluarga Ibu Aini. Kali ini kecelakaan menimpa Ibu Aini dan juga putrinya saat mereka melewati jalan pulang yang dekat dengan area X. dalam perjalanan mereka melihat cahaya terbang yang berbentuk pipih dan oval seperti cakram. Ketika benda tersebut melayang mendekat, radio yang sedang didengarnya berkerisik tak beraturan dan tiba-tiba mesin mobil mendadak mati. Yang lebih anehnya lagi, mereka mengalami luka memerah sesudah kejadian itu. Kasus ini membuat Elena Valeri, yang lebih akrab dipanggil Elly seorang mahasiswa jurusan Astrofisika yang bergabung dalam penelitian ufologi semakin penasaran.
Rasa penasaran tersebut terus mendesak Elly untuk terus mencari kebenaran mengenai area X. Elly pun akhirnya bertemu dengan Yudho di Hadeslan, kota satelit yang mengelilingi kota Jakarta. Mereka berdua memutuskan untuk saling berkerjasama demi mengungkapkan misteri area X dan kebenaran adanya eksperimen berbahaya mengenai anti gravitasi dan energi zero point yang diambil dari mesin UFO yang benar-benar jatuh di wilayah Indonesia enam puluh empat tahun silam.
Sejujurnya ini kali kedua aku membaca novel fiksi ilmiah Indonesia setelah Unfinished Journalnya Fauzi Maulana Hakim. Pertama kali aku mengetahui novel ini seratus persen dari hasil browsing disana sini. Banyak yang mengatakan bahwa novel ini sebagus 'kawan karibnya' Alpha Veta. Aku sendiri belum baca keduanya saat itu, tapi mendengar banyak komentar antusias pembaca, aku langsung memasukkannya dalam daftar bacaanku. Oh tuhan. susah sekali mencari novel ini di toko buku. Bagaimana tidak, novel ini terbit tahun 2003 lalu! sudah hampir sembilan tahun lamanya. Tapi alhamdullilah akhirnya dapat juga dengan perjuangan tanpa kenal lelah (*lebay) :)
Dilihat dari konsep cerita yang diusung area X,novel ini menunjukan kualitas cerita yang benar-benar baru dan menurutku sangat spektakuler. Kenapa? karena selain UFO merupakan hal baru yang belum pernah di bahas dalam sastra Indonesia (sepanjang pengetahuanku), novel ini memberi ruang visualisasi yang menakjubkan bagi pembaca seperti layaknya film action Hollywood. Tidak berlebihan, sungguh. Aku juga tidak menyangka bahwa novel ini tidak main-main dalam riset pengolahan ceritanya. Bayangkan saja Eliza yang merupakan pelajar kelas dua SMU ketika pertama kali ia menulis novel ini, harus berurusan dengan 33 jurnal ilmiah luar negeri dari berbagai disiplin ilmu tidak lain demi menghasilkan sebuah cerita yang konkret dan dapat ia pertanggungjawabkan isinya pada banyak orang. Patut di apresiasi, bukan?
"Berpeganglah selalu pada diri sendiri. Tapi akan selalu ada, meskipun sedikit,meskipun tiada kau rasakan,orang-orang yang selalu berpikir sepertimu,yang bisa memahamimu,dan bisa menyayangimu. Tak seorang pun benar-benar sebatang kara.
Kita tidak pernah benar-benar sendirian..." (hal 354)
=================
Judul :Area X : Hymne Angkasa Raya
Penulis : Eliza Vitri Handayani
Penerbit: Dar! Mizan
Terbit : @2003
ISBN :979-3391-74-X
Tebal : 368 hal
0 komentar:
Posting Komentar