Kamis, 05 Januari 2012

Top 5 of Book Boyfriend

Wah, membaca tweet-nya Melmarian beberapa hari yang lalu untuk bikin Top 5 of Book Boyfriend, gue langsung reply “Mariiii…” Semangat untuk mengikuti ‘jejak’ Aleetha, Ana, dan Mia .

Langsung gue membuka list buku-buku tahun 2011 yang gue baca, gue inget-inget karakternya – siapa karakter cowok yang berhasil ‘memikat’ hati gue. Tapi, setelah gue liat-liat, lho… karakter utama buku yang gue baca rata-rata perempuan, laki-lakinya jarang. Gue pilah-pilah, akhirnya ketemulah beberapa ‘laki-laki’ itu. Maunya sih, terbatas di buku tahun 2011 aja, tapi ternyata ‘pikiran’ gue malah terbawa-bawa sama buku-buku di tahun-tahun sebelumnya.

Setelah gue bikin list-nya, lhooo… kenapa di antara cowok-cowok ini punya predikat ‘bad boy’? Nyaris tak ada laki-laki ‘klimis’, harum dan baik hati yang bikin perempuan langsung meleleh yang ada dalam daftar gue? Hehehe.. mungkin memang dalam kehidupan ‘nyata’, gue lebih memilih pria (ketauan dan keliatan) baik-baik, tapi, dalam kehidupan yang ‘tak nyata’, si bad boy ini lebih menarik hati. Karakter bad boy – kadang berantakan, trouble maker, womanizer atau bisa juga seperti yang Ana bilang “ngga menye-menye dan tough di luar meskipun hancur di dalam”, yang ending-nya bisa membuat para cewek-cewek jadi klepek-klepek, lebih 'mantap' lagi kalo anak band :D (duh, ma’afkan khayalan emak-emak satu ini)

Jadi inilah pilihan gue:

1. Aragorn
(Trilogi Lord of The Rings – JRR. Tolkien)


Saat membaca Trilogi Lord of The Rings, gue gak punya bayangan ‘wujud’ para tokoh. Bagi gue, Frodo mungkin seperti kurcaci, apalagi Aragorn, Legolas dan lain-lain. Tapi, saat nonton filmnya, aw, gue langsung ‘jatuh cinta’ dengan sosok Aragorn yang diperankan sama Viggo Mortensen. Sosoknya yang ‘berantakan’, lebih menarik perhatian dibanding Legolas (Orlando Bloom) yang emang cakep sih, tapi terlalu ‘bersih’ dan ‘cantik’. Ya, maklum deh Legolas kan dari bangsa peri, jadinya rada-rada cantik gitu deh. Dan saat membuat daftar, gue langsung inget, Aragorn harus masuk daftar.

2. Haris

(Antologi Rasa – Ika Natassa)

Another womanizer, penggombal sejati yang sanggup bikin perempuan langsung meleleh. Tapi, ternyata bisa gak berkutik kala dianggap angin lalu sama perempuan yang dia suka. Seorang womanizer akhirnya ‘insya’.

Kalo gak salah, gue sempat ‘tebak-tebakan’ sama Sulis ya? Siapa yang cocok jadi Haris. Di bayangan gue, kaya’nya Oka Antara oke tuh.. hehehe… tapi, gue juga mikir Fauzi Baadilah, tapi tampaknya dia gak cocok jadi seorang banker

3. Alex
(Perfect Chemistry)


The Latino Boy – yang terpaksa jadi anggota gang demi melindungi keluarganya. Meskipun anggota gang, tapi sebisa mungkin menghindar dari segala transaksi dan permainan kotor lainnya. Pinter matematika, tapi selalu dianggap trouble maker di sekolah. Yang gue suka, adalah perannya sebagai ‘hero’, buat keluarganya. Bikin si bad boy ini jadi family boy di mata gue.

4.Gale
(The Hunger Games)



Entah kenapa ya, gue lebih memilih cowok yang ‘terkalah’kan, dibanding tokoh cowok yang jadi pemeran utama, atau pusat perhatian. Di dua buku, Hunger Games dan Catching Fire, Gale jadi nomer 2 setelah Peeta. Yah, bukan berarti gak suka sama Peeta sih, tapi, pilihan gue, selalu jatuh sama pria-pria yang jadi nomer dua. Kadang-kadang kalo gue gemes, sambil baca gue suka berkata dalam hati, “Come on… fight for her…” Hehehe…

5. Adam
(If I Stay)


Ahh.. rasanya, nama ini ada di 4 blog yang gue baca. Semuanya pasti ada Adam Wilde. Emang sih gue baru baca buku pertama, tapi cukup untuk membuat gue pengen ‘meluk’ Adam. Kasian gitu, ngeliatin pacarnya lagi koma…

Ya, segitulah pilihan gue. Maklum jarang baca Young Adult, jadi kekurangan referensi cowok-cowok keren. Hehehe.. eh, tapi di buku-buku drama juga gak kalah sih cowok kerennya, tapi kurang ‘matjoh’. Ah, sudahlah, bener kata Mia, mikirin cowok-cowok ini, bikin gue jadi berasa ABG lagi.. hehehe..

Have fun!

0 komentar:

Posting Komentar