Minggu, 26 Agustus 2012

Diskusi Buku Angkat Pena Demi Dialog Papua 20 juni 2012 di Fakultas Dakwah

Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi pembicara utama dalam acara Diskusi Buku Angkat Pena Demi Dialog Papua pada tanggal 20 Juni 2012 di teatrikal Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga. Acara ini merupakan kerjasama Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga dengan Pusham UII, PSKP UGM, Pusat Studi Ham dan Demokrasi Atmajaya, Pusat Pengembangan Perdamaian UKDW dan Institute DIAN/Interfidei.




Buya Syafi'i: Selesaikan Konflik di Papua dengan Dialog!

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafi’i Ma'arif, mengaku prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik di Papua belakangan ini.

Konflik yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu, tegas dia, harus segera diselesaikan. Salah satunya dengan rekonsiliasai atau dialog antara masyarakat Papua dengan Pemerintah Pusat di Jakarta.

“Penyelesaian konflik di Papua harus menggunakan dialog. Dialog harus dibangun dengan baik. Saya belum melihat tindakan itu dari pemerintah (Jakarta),” jelas pria yang akrab disapa Buya itu dalam diskusi buku “Angkat Pena demi Dialog Papua” di Gedung Theatrikal Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (20/6/2012).

Menurutnya, pemerintah baru sebatas memiliki rencana untuk berdialog, namun diimplementasikan. “Pemerintah itu tugasnya memerintah, bukan mengimbau,” sindirnya.

Pendekatan keamanan, lanjut dia, tidak bisa menyelesaikan konflik di Bumi Cendrawasih itu. Bahkan berpotensi menimbulkan konflik-konflik baru jika dilakukan dengan pengerahan pasukan.

“Bangsa Indonesia sudah terlambat saling menyapa. Untuk itu, pemerintah harus berinisiatif menyapa. Bukan hanya di Papua, tetapi di wilayah lain di Indonesia,” pungkasnya.

(Sumber: http://news.okezone.com/read/2012/06/20/337/650413/buya-syafi-i-selesaikan-konflik-di-papua-dengan-dialog)

================

AGENDA

Diskusi Buku "Angkat Pena Demi Dialog Papua"
Panitia Bersama yang terdiri dari Institut DIAN/Interfidei, Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian [PSKP] UGM, Pusat Studi HAM [PUSHAM] UII, Pusat Studi HAM dan Demokrasi Unjiversitas Atma Jaya, Fakultas Dakwah UIN SUnan Kalijaga dan Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian [PSPP] UKDW, akan menyelenggarakan Diskusi Buku "ANGKAT PENA DEMI DIALOG PAPUA” yang ditulis oleh Pater Neles Tebay, Pr.

Acara ini akan dilaksanakan pada:

Rabu, 20 Juni 2012

Pukul 08.30 - 14.30 WIB

di Theatrical Room, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri, Sunan Kalijaga, Jalan Adisucipto, Yogyakarta

Diskusi buku ini akan dihadiri oleh penulis buku, Pater Neles Tebay, Pr. dan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang akan memberikan Keynote Speech dengan tema : “Dialog Jakarta-Papua, Jalan Damai Tanpa Kekerasan, Menuju Papua Tanah Damai, Indonesia yang Modern, Adil dan Beradab".

Sedangkan panelist yang akan membahas buku ini adalah

1. Syafii Ma’arif, “Dialog, Jalan menuju Perdamaian tanpa Kekerasan: Dari Teks kepada Praksis, Menuju Papua Tanah Damai, Indonesia bangsa yang modern, adil dan beradab”. (Perspektif dan usul konkrit tentang DIALOG dari Tokoh Agama).

2. Moh. Imam Aziz, “Dialog, Jalan menuju Perdamaian tanpa Kekerasan: dari Komunitas Umat kepada Bangsa, menuju Papua Tanah Damai, Indonesia bangsa yang modern, adil dan beradab” (Perspektif dan usul konkrit tentang DIALOG dari Pimpinan ORMAS Islam Indonesia)

3. PM. Laksono, “Dialog, Jalan Menuju Perdamaian tanpa Kekerasan: Dari Ancaman Realitas kepada membangun Budaya Berperikemanusiaan yang modern, adil dan beradab (Perspektif dan usul konkrit tentang DIALOG dari segi budaya dan kebudayaan).

4. Adriana Elizabeth, “Dialog, Jalan Menuju Perdamaian tanpa Kekerasan: sebuah Perjuangan antara Realitas fakta Kemanusiaan dan Kepentingan Politik-ekonomi (perspektif dan usul konkrit seorang Peneliti “Papua Road Map”)

(Sumber: http://interfidei.or.id/index.php?page=agenda&id=30)

0 komentar:

Posting Komentar